ITB STIKOM Bali Tegaskan Tidak Ada Kaitan dengan STIKOM Bandung

WhatsApp Image 2025-01-25 at 15.35.36
ITB Stikom Bali saat menggelar konferensi persi di Denpasar, Sabtu (25/1/2025) - Foto : Zohra

DENPASAR – balinusra.com |  Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, memberikan klarifikasi tegas terkait kisruh yang terjadi dengan STIKOM Bandung yang saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat. Nama STIKOM yang digunakan oleh berbagai lembaga pendidikan tinggi di luar Bali, pun dirasa mengganggu eksistensi ITB STIKOM Bali.

Dalam konferensi pers di Denpasar, Sabtu (25/1/2025), Dadang menegaskan bahwa  ITB STIKOM Bali tidak ada kaitannya dengan STIKOM Bandung. STIKOM Bali adalah singkatan dari Institut Teknologi dan Bisnis, sedangkan STIKOM Bandung adalah Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi.

“STIKOM Bali awalnya identik dengan komputer. Sekarang STIKOM Bali telah menjadi merek yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Berbeda dengan STIKOM Bandung yang fokus pada ilmu komunikasi,” jelas Dadang.

ITB STIKOM Bali bernaung di bawah Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS), yang menaungi empat perguruan tinggi: ITB STIKOM Bali (dengan kampus di Renon, Denpasar, Jimbaran, dan Abiansemal), Politeknik Nasional (Polnas) di Denpasar, Politeknik Ganesha Guru di Singaraja, dan Universitas Teknologi Bandung (UTB). “Di luar itu, tidak ada perguruan tinggi lain di bawah naungan kami,” tambah Dadang.

Sejarah nama STIKOM Bali dimulai saat pendirian STIMIK STIKOM Bali pada tahun 2001. Nama ini disederhanakan menjadi STIKOM Bali untuk mempermudah pengenalan, meski nomenklatur resmi dari Kementerian Pendidikan Tinggi saat itu mengacu pada komunikasi.

Pada 2002, ITB STIKOM Bali memperoleh izin pendirian sebagai institut dengan nama resmi Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali (No. 157/D/O/2002). Hingga kini, ITB STIKOM Bali tetap dikenal sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada ilmu komputer dan teknologi bisnis.

Dadang juga menyoroti permasalahan di STIKOM Bandung yang menjadi perhatian publik. Ia menegaskan bahwa masalah ijazah tanpa Penomoran Ijazah Nasional (PIN) di STIKOM Bandung tidak ada kaitannya dengan ITB STIKOM Bali. “Semua ijazah dari ITB STIKOM Bali telah memenuhi persyaratan dan terdaftar di Dikti,” ujarnya.

Dalam perkembangannya, beberapa institusi yang menggunakan nama STIKOM, seperti STIKOM Surabaya dan STIKOM Balikpapan, telah berubah nama atau tidak lagi beroperasi. Kini, STIKOM Bali menjadi satu-satunya yang tetap bertahan dengan merek STIKOM.

“Kami berharap masyarakat tidak salah paham. STIKOM Bali adalah bagian dari sejarah pendidikan teknologi di Bali, dan kami terus menjaga integritas serta kualitas pendidikan kami,” tutup Dadang.

 

TERP HP-01