DENPASAR – balinusra.com | Fakultas Teknik dan Perencanaan (FTP) Universitas Warmadewa (Unwar) mencatat sejarah dengan melepas sebanyak 247 calon wisudawan dalam prosesi Yudisium ke-76 yang berlangsung di Auditorium Widya Sabha Uttama, Rabu (28/5). Jumlah ini menjadi yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan yudisium di FTP.
Para yudisiawan terdiri atas 87 lulusan Program Studi Teknik Sipil dan 160 lulusan Program Studi Arsitektur. Prosesi ditandai dengan pengalungan insinye serta penyerahan transkrip nilai oleh Senat FTP Unwar.
Dalam kesempatan itu, FTP juga memberikan penghargaan kepada dua lulusan berprestasi. Agung Preyma Widia Mahottra, S.Ars. berhasil meraih predikat lulusan terbaik dengan IPK 3,85, sementara Ngakan Ketut Ekayana, S.Ars. dinobatkan sebagai lulusan teraktif dengan capaian 3.255 poin Sistem Kredit Kegiatan Ekstrakurikuler (SKKE).
Dekan FTP Unwar, Prof. Dr. Ir. I Nengah Sinarta, S.T., M.T., menyampaikan apresiasi kepada seluruh lulusan yang berhasil menyelesaikan pendidikan, khususnya yang lulus tepat waktu.
“Jumlah 247 lulusan ini merupakan capaian tertinggi dalam sejarah yudisium FTP. Sebanyak 64 persen mahasiswa mampu lulus tepat waktu, dan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas akademik di masa depan,” ungkapnya.
Prof. Sinarta juga menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi tahun membanggakan bagi FTP Unwar karena dua program studi, yakni Teknik Sipil dan Arsitektur, berhasil meraih akreditasi ‘Unggul’. Selain itu, ia mendorong para lulusan untuk terus berkarya dan menjaga nilai ke-warmadewaan sebagai bekal di dunia kerja.
“Hari ini kalian resmi menyandang gelar Sarjana Teknik dan Sarjana Arsitektur. Gelar ini tidak sekadar tercatat di atas ijazah, melainkan lahir dari perjuangan, kerja keras, dan pengorbanan. Dunia sedang menanti kontribusi kalian,” pesannya.
Sebagai penutup, Dekan FTP mengajak para lulusan untuk melanjutkan studi ke Program Profesi Insinyur, Pendidikan Profesi Arsitek, atau Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan (MRIL), agar lebih siap menghadapi tantangan profesional di masa depan. *
