BADUNG – balinusra.com | PT Dharma Esa Wastu Agung atau lebih dikenal sebagai PT DEWA, resmi diluncurkan pada Jumat (14/3/2025) di Kuta, Badung, Bali. Perusahaan Modal Asing (PMA) ini hadir dengan misi mendukung petani serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Bali.
PT DEWA menargetkan empat sektor utama dalam bisnisnya, yakni pertanian dalam arti luas—termasuk pertanian basah dan kering, perkebunan, peternakan (sapi perah dan sapi Bali), serta perikanan. Ke depan, perusahaan ini juga berencana mengembangkan bisnisnya ke sektor properti, kesehatan, dan pariwisata.
Presiden Direktur PT DEWA, I Ketut Budisanta, menegaskan bahwa perusahaan ini berkomitmen membangun fondasi ekonomi desa yang kuat. Ia mengusung prinsip “kembali ke desa untuk membangun desa” sejalan dengan visi dan misi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Dari desa, untuk desa, dan oleh desa. Dengan pemerintahan yang baru ini, salah satu fokus utama adalah kesejahteraan rakyat, dan kami ingin berkontribusi dalam mewujudkannya,” ujar Budisanta saat ditemui awak media di The Anvaya, Kuta.
Salah satu tantangan terbesar dalam pengembangan sektor pertanian adalah mengubah mindset generasi muda agar tertarik menjadi petani. Budisanta menyebut bahwa PT DEWA berupaya menghadirkan inovasi berbasis teknologi pertanian modern agar sektor ini lebih menarik bagi anak muda.
“Pertanian berbasis teknologi inovatif menjadi solusi agar generasi muda melihatnya sebagai peluang masa depan yang menjanjikan,” jelasnya.
PT DEWA menekankan pentingnya kemitraan dengan petani, peternak, dan nelayan. Melalui skema kerja sama, mereka akan mendapatkan pendampingan serta bantuan seperti pupuk, bibit, hingga akses pemasaran.
“Kami ingin membangun program kemitraan yang adil. Jika sudah berhasil, akan ada sistem bagi hasil, tetapi yang utama adalah bagaimana kami bisa membantu petani lebih dulu,” tutur Budisanta.
Selain itu, PT DEWA juga bekerja sama dengan pemerintah daerah sebagai mitra strategis dalam memberikan akses informasi dan komunikasi bagi para petani. Harapannya, dengan sinergi yang kuat, sektor pertanian dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Baiq
