LOMBOK TENGAH – balinusra.com | Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Sungkul, mengklaim wisatawan mancanegara kini mulai bergeser dari Bali ke Lombok. Fenomena ini disebut memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan pelaku usaha di daerah tersebut.
Menurut Sungkul, saat ini Lombok banyak dikunjungi wisatawan asal Italia dan Spanyol. Kondisi ini dinilai sebagai hasil dari promosi yang masif dilakukan oleh pelaku pariwisata, bukan semata-mata efek dari ajang MotoGP Mandalika 2025.
“Sekarang wisatawan banyak berasal dari Spanyol, Italia, Jerman, dan Australia. Mereka memang sedang menyukai Lombok,” ungkap Sungkul kepada media, Senin (13/10/2025).
“Trennya sekarang sudah mulai bergeser dari Bali ke Lombok. Wisatawan mulai memilih Lombok saja, dan lama-kelamaan mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu dan uang di Lombok, bukan di Bali. Semua tergantung dari kesiapan kita sendiri,” sambungnya.
Sungkul menjelaskan, tingkat hunian kamar hotel di Lombok Tengah saat ini mencapai sekitar 79 persen dari total 3.300 kamar yang tersedia. Hanya wisatawan yang menginap yang dihitung dalam data kunjungan resmi.
“Target kami adalah wisatawan yang menginap, bukan yang hanya datang sebentar,” jelasnya.
Ia menambahkan, penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika turut membawa berkah besar bagi pelaku ekonomi lokal. Tidak hanya hotel dan restoran yang penuh, tetapi juga warung kecil serta pedagang kaki lima ikut merasakan dampaknya.
“Semua bergairah, begitu juga pelaku UMKM mendadak kebanjiran rezeki,” katanya. Baiq