TPA Suwung Bakal Ditutup? Ini Penggantinya Kata Pemkot Denpasar

tpa suwung
Alat berat sedang beroperasi di TPA Suwung - Foto : IST

DENPASAR –  balinusra.com | Pemerintah kembali mewacanakan menutup TPA Suwung tahun 2026 mendatang. Wacana ini bukanlah sesuatu yang baru, karena sejak pelaksanaan G20 lalu, wacana penutupan TPA Suwung sudah kian gencar.

Akan tetapi nyatanya masih beroperaasi sampai saat ini. Terkait wacana penutupan TPA Suwung ini, Pemkot Denpasar akan memaksimalkan TPST dan TPS3R.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengaku sudah mendapatkan informasi terkait rencana penutupan ini.

“Kami akan maksimalkan tiga TPST di Denpasar yakni Padangsambian Kaja, Kesiman Kertalangu, dan Tahura Ngurah Rai,” ungkap Arya Wibawa, Senin 6 Januari 2025.
Arya Wibawa mengatakan, saat ini DLHK masih melakukan kunjungan ke daerah lain yang telah menggunakan incinerator dalam penanganan sampah.

Karena Denpasar berencana akan menerapkan incinerator di TPST tersebut. “Laporan dari DLHK kepada kami, ada daerah yang mampu olah sampah 50 sampai 100 ton per hari di satu titik. Kami sedang usahakan 2025 ini, 3 TPST kami maksimalkan,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memaksimalkan penerapan TPS3R yang tersebar di beberapa desa/kelurahan. Untuk saat ini, Arya Wibawa, menyebut Denpasar telah memiliki sebanyak 24 TPS3R. Pihaknya juga melakukan komunikasi dengan kabupatan lain termasuk Tabanan.

Hal ini terkait dengan tindaklanjut rencana TPA di Temesi yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan akhir di Bali dan menjadi sumber energi. “Itu yang kami maksimalkan untuk jangka pendek,” tandas Arya Wibawa.

TERP HP-01