Sosialisasi Pencegahan Narkoba Sasar SMA/SMK

Sosialisasi Pencegahan Narkoba di Denpasar sasar SMAN - SMK
Sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba di SMA Negeri 4 Denpasar, Selasa (6/5)

DENPASAR – balinusra.com | Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus berupaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di Kota Denpasar. Salah satunya melaksanakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba yang kali ini menyasar SMA/SMK di Kota Denpasar. Hal tersebut disampaikan Jafung Analis Kebijakan pada Badan Kesbangpol, Yoga Sastra saat melaksanakan sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba di SMA Negeri 4 Denpasar, Selasa (6/5) mewakili Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Gede Darma Putra Atmadja.

Dalam sosialisasi menggandeng BNN Kota Denpasar langsung dihadiri Kepala BNN Kota Denpasar Kombes Pol I Ketut Adnyana Putera,S.Si., dan Satpol PP Kota Denpasar tersebut, Yoga Sastra menambahkan sosialisasi ini langkah Pemerintah Kota Denpasar untuk mencegah penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan anak-anak remaja dan generasi muda. Dalam sosialisasi yang berlangsung 4 hari dari tanggal 6-9 Mei menyasar 500 siswa SMA dan SMK di Kota Denpasar.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi yang langsung di BNN dapat memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba pada anak-anak di sekolah,” ucapnya, seraya menyebut disasarnya anak-anak SMA dan SMK mengingat merupakan masa-masa mencari jati diri. Dengan adanya sosialisasi pemahaman bahaya narkoba diharapkan dapat mencegah penggunaan narkoba.

Kepala BNN Kota Denpasar Kombes Pol I Ketut Adnyana Putera,S.Si., menyampaikan di era kemajuan teknologi sekarang ini berbagai jenis dan kemasan narkoba telah banya beredar. Untuk itu harus diwaspadai oleh semua pihak terutama generasi muda, karena kebanyakan yang disasar adalah generasi muda. “Untuk itu kami sangat mendukung kegiatan sosialisasi yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kesebangpol, yang menyasar anak-anak SMA dan SMK,” ujar Kombes Pol I Ketut Adnyana Putera.

Adnyana Putera menambahkan dari hasil survey penggunaan narkoba di Indonesia tahun 2023 pada dasarnya prevalensi penyalahgunaan narkoba secara umum di Indonesia mengalami penurunan. Namun berbanding terbalik dikalangan anak sekolah. Prevalensi penggunaan narba di kalangan anak sekolah mengalami peningkatan. Untuk itu sosialisasi semacam ini harus lebih gencar dilakukan disamping harus melakukan penguatan terhadap mental para anak-anak sekolah. “Dengan penguatan mental anak-anak disekolah nantinya kita harapkan mereka berani menolak terhadap berbagai jenis obat terlarang apapun,” ujarnya.

Terlebih lagi sekarang ini dengan berbagai kemasan, dan berbagai macam variasi bentuknya. Kalau sudah tidak kenal terhadap jenis barang tersebut jangan pernah mencobanya. Karena mencoba sekali berarti sudah menjadi kecanduan.
I Gusti Bagus Ngurah Bramasena dari Satpol PP Kota Denpasar dalam pemaparannya menyampaikan selame melaksanakan pemantauan di lapangan kebanyak anak-anak remaja bawah umur karena berawal dari pergaulan.

Untuk itu diharapakan dalam mencari pergaulan untuk tetap memilih agar tidak terjerumus dalam penggunaan narkoba.
Wakil Humas SMA Negeri 4 Denpasar Made Openanta menyampaikan sosialisasi ini sangat bagus menambah pengetahuan para siswa tentang bahaya narkoba. “Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut sehingga anak-anak tahu bagaimana menghindari penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya. Baiq

TERP HP-01