DENPASAR – balinusra.com | SMP Nasional Denpasar (Spenas) secara resmi melepas ratusan siswa kelas IX yang telah menyelesaikan masa belajar dan dinyatakan lulus, Jumat (13/6/2025). Acara pelepasan berlangsung di aula Spenas, Jalan Tukad Yeh Aya Nomor 15, Denpasar.
Kepala SMP Nasional Denpasar, I Gusti Ayu Made Suci Astika Dewi, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa momen pelepasan tahun ini terasa istimewa karena dua siswa berprestasi nasional turut dilepas. Kedua siswa tersebut sebelumnya mewakili sekolah dalam ajang karya ilmiah tingkat nasional di Semarang.
“Ini bukti bahwa Spenas mampu bersaing di tingkat nasional, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Tidak hanya siswa, guru-guru kami juga berprestasi dan kami berikan reward atas dedikasi mereka,” ujar Suci Astika.
Ia juga menyampaikan tren positif dalam pilihan pendidikan lanjutan para lulusan. Menurutnya, semakin banyak siswa Spenas yang memilih melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya SMK Teknologi Nasional yang masih berada dalam naungan Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas).
“Pilihan ini sangat realistis karena dunia kerja dan industri lebih siap menyerap lulusan SMK. Harapannya, 50 persen lulusan kami bisa lanjut ke SMK Teknologi Nasional,” jelasnya.
Menjelang tahun ajaran baru 2025/2026, SMP Nasional Denpasar telah menerima 156 calon siswa dari target 260 siswa untuk delapan rombongan belajar. Suci memastikan pendaftaran masih dibuka hingga 21 Juli 2025, menjelang dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Bagi siswa SD yang belum mendapatkan sekolah, masih ada kesempatan. Tapi kuota kami terbatas, jika sudah terpenuhi akan langsung kami tutup,” ujarnya.
Spenas juga terus memperkuat pendidikan karakter dan pengalaman global siswa. Program bilingual sedang dalam tahap pilot project, meskipun belum ada kelas khusus tahun ini. Sekolah tetap berkomitmen menjalankan program internasional dengan menghadirkan guru tamu dari Australia dan Vietnam.
“Mereka memberikan edukasi lewat kegiatan permainan hingga kesehatan, dan anak-anak sangat antusias. Kami akan terus melanjutkan program ini agar siswa punya wawasan global sejak dini,” imbuhnya.
Terkait rencana pemerintah menggelar uji kompetensi akademik tahun ini, Spenas mengaku sudah melakukan persiapan maksimal. Dengan berbagai fasilitas, pendekatan pembelajaran aktif, dan dukungan dari tenaga pendidik berpengalaman, sekolah optimistis bisa menjawab tantangan pendidikan yang semakin kompleks. Baiq
