BADUNG – balinusra.com | Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Bali, Andy Setyo Biwado mengungkapkan bahwa pertumbuhan penggunaan QRIS di Bali terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data tahun 2024, jumlah pengguna QRIS di Bali meningkat sebesar 9,12 persen, dengan penambahan sebanyak 90.607 pengguna, sehingga total pengguna QRIS di Bali mencapai 1,06 juta orang.
“Daerah dengan pengguna QRIS terbanyak berada di Denpasar dan Badung. Saat ini, kami dari BI berupaya meningkatkan jumlah pengguna di luar kawasan SARBAGITA (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan, red),” ujarnya usai pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada Jumat (31/1/2025) di Primebiz Hotel
Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa untuk mendorong penggunaan QRIS, BI akan mengintensifkan sosialisasi, baik secara langsung maupun melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, terutama di luar wilayah SARBAGITA.
Selain membahas pertumbuhan QRIS, Andy juga menyoroti perkembangan ekonomi Bali. Pada triwulan III tahun 2024, ekonomi Bali tumbuh sebesar 5,3 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 4,9 persen.
“Pendorong utama pertumbuhan ekonomi Bali adalah sektor pariwisata dan konsumsi rumah tangga. Sektor pariwisata menyumbang sekitar 40 persen, sementara konsumsi rumah tangga masih menjadi faktor dominan. Kami berharap pada tahun depan, pertumbuhan ekonomi juga akan semakin didorong oleh peningkatan investasi,” pungkasnya. BN-02
