Sasar Komunitas Wanita Katolik, Duta PSBS Gencarkan Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Sumbernya

Komunitas wanita katolik
sosialisasi program PSBS di Gereja Yesus Gembala Yang Baik, Ubung, Denpasar, pada Sabtu (5/7/2025)

DENPASAR – balinusra.com | Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Ny. Putri Suastini Koster, terus mengintensifkan sosialisasi program PSBS dengan menyasar berbagai komunitas masyarakat. Kali ini, sosialisasi digelar di Gereja Yesus Gembala Yang Baik, Ubung, Denpasar, pada Sabtu (5/7/2025), dan dihadiri oleh anggota Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Bali-NTB.

Dalam paparannya, Ny. Putri Koster mengajak anggota WKRI untuk menyelesaikan persoalan sampah dari sumbernya, mengingat sistem TPA konvensional sudah tidak mampu menampung volume sampah saat ini. “Selesaikan sampah di sumbernya. Sampah rumah tangga selesaikan di rumah, sampah di tempat ibadah selesaikan di tempat, begitu pula di pasar, sekolah, dan sumber-sumber lainnya,” tegasnya.

Ia mengingatkan, TPA Suwung direncanakan akan mulai ditutup bertahap pada Agustus, khususnya untuk jenis sampah organik. “Rencananya mulai Agustus ini, TPA Suwung tidak lagi menerima sampah organik. Jadi, ibu-ibu harus segera bersiap,” tandasnya.

Untuk mendukung hal ini, Ny. Putri Koster menyampaikan tiga langkah konkret diantaranya penggunaan tong komposter untuk sampah dapur, pembangunan teba modern di rumah tangga, dan optimalisasi TPS3R dan TPST untuk sampah anorganik dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Koordinator Pokja PSP PSBS, Dr. Luh Riniti Rahayu, menambahkan bahwa pemerintah pusat telah mengeluarkan surat peringatan pada 24 Juni 2025 yang meminta penutupan TPA Suwung paling lambat 24 Desember 2025, karena dinilai telah melanggar undang-undang dan mencemari lingkungan.”Gunungan sampah sudah mencapai 35 meter di atas lahan seluas 32,4 hektare. Ini menyebabkan polusi yang sangat parah,” jelasnya.

Sementara itu, Prof. Ni Luh Kartini memaparkan bahaya pencemaran akibat pengelolaan sampah yang buruk serta mengedukasi peserta tentang pembuatan eco enzyme menggunakan tong komposter.

Ketua Presidium WKRI DPD Bali-NTB, Nisa Setiati, menyambut positif kegiatan ini yang bertepatan dengan peringatan HUT WKRI ke-101. Ia menegaskan komitmen WKRI untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam program Bali Bersih Sampah.”Di Bali, kami ingin menjadi mitra pemerintah dalam gerakan Bali Bersih Sampah,” pungkasnya.

TERP HP-01