DENPASAR – balinusra.com | Prince Dr. Damien Dematra, pendiri terhormat Visions of Peace Initiative (VOPI), meninggal dunia di Bali pada tanggal 27 April 2025 lalu, hanya sehari sebelum diselenggarakannya Golden Rule Interfaith Youth Conference (Konferensi Pemuda Lintas Agama Golden Rule).
Pembukaan konferensi tersebut dimulai dengan pemutaran film “The Golden Rule: Do Unto Others…” serta diskusi terbuka antara para siswa dan tokoh-tokoh lintas agama. Acara ini menjadi bentuk penghormatan yang mendalam terhadap sosok Prince Dr. Dematra.
Princess Dr. Cheryl Halpern, co-founder VOPI, menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Ia mengungkapkan bahwa Prince Dr. Damien Dematra adalah seorang pria yang mencontohkan kebaikan, kekuatan, dan integritas. Hidupnya merayakan kekuatan kepedulian terhadap orang lain dengan komitmen yang teguh terhadap kesopanan
“Semoga keluarga Damien dan kita semua yang mencintainya menemukan penghiburan dalam mengetahui bahwa warisan karakternya yang gigih akan tercermin dalam hati dan pikiran setiap orang yang disentuhnya. Semangatnya yang abadi akan terus menginspirasi kita untuk menjalani hidup yang bertujuan dengan dedikasi pada kasih sayang dan pelayanan kepada orang lain,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (10/6/2025) di Denpasar.
Sementara Princess Natasha Dematra, putri dari Prince Dr. Damien Dematra sekaligus Direktur Eksekutif VOPI menyampaikan, sebagai bentuk penghormatan dan kelanjutan dari warisan ayahnya, ia akan memimpin operasi organisasi tersebut.
VOPI memiliki misi untuk mempromosikan toleransi melalui pengajaran prinsip Golden Rule: “Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin mereka memperlakukan Anda.” Dengan memanfaatkan berbagai bentuk seni, VOPI mendorong kaum muda untuk mengekspresikan visi mereka tentang masa depan yang damai, serta menumbuhkan semangat perdamaian, toleransi, dan pengertian.
Mengakui tanggung jawab barunya, Princess Natasha Dematra menyatakan akan berjuang untuk menjunjung tinggi warisan yang telah dibangun ayahnya. “Beliau telah mengubah dan memengaruhi banyak hidup manusia. Warisannya akan abadi dan ia akan selalu dikenang sebagai Prince of Peace atau Pangeran Perdamaian,” pungkasnya.Baiq/rl