DENPASAR – balinusra.com | Sub-brand kuliner terbaru dari Gerobak’Ku, Ramen Mura, kembali mengukuhkan langkah ekspansinya dengan membuka outlet kedua di Bali. Bertempat di kawasan Tukad Barito, Denpasar, outlet ini resmi dibuka pada Jumat, 9 Mei 2025, sebagai bagian dari strategi besar bertajuk “National Branding and Beyond” yang diusung Gerobak’Ku.
Sebelumnya, Ramen Mura telah membuka outlet pertama di Bali pada 20 Maret 2025 dan mendapat respons positif dari pelanggan. Mengusung konsep ramen berkualitas rasa Jepang dengan harga terjangkau, brand ini menyasar pasar kuliner modern yang mengutamakan pengalaman autentik namun tetap ramah di kantong.
“Kami melihat Ramen Mura sebagai salah satu pilar utama dari Gerobak’Ku Indonesia. Merek ini akan kami kembangkan secara konsisten untuk terus memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” ujar Neil Sisgoi, pengawas dari PT Sembilan Cipta Indonesia, pemegang hak master brand Ramen Mura di Indonesia.
Ramen Mura mengadopsi model waralaba dan telah bermitra dengan banyak pelaku usaha di berbagai kota. Salah satu mitra, Willy Kuandi, menyebut bahwa Ramen Mura adalah peluang bisnis yang ideal, terutama bagi pemula di bidang franchise.
“Merek ini punya konsep yang kreatif dan menyeluruh. Cocok bagi pemula maupun mitra franchise yang ingin berkembang bersama brand kuat,” jelas Willy.
Hingga kini, dalam waktu kurang dari sembilan bulan sejak peluncuran perdananya pada November 2024, Ramen Mura telah memiliki sekitar 18 outlet di seluruh Indonesia, termasuk di Jakarta, Yogyakarta, dan kini dua di Bali. Outlet berikutnya dijadwalkan akan hadir di Yogyakarta dengan konsep restoran penuh, serta ekspansi lebih lanjut ke Makassar dan Surabaya.
Founder Gerobak’Ku, Ayu Febri Anggita, menceritakan bahwa brand ini berawal dari bisnis frozen food Korea yang diluncurkan seminggu setelah pandemi COVID-19. Seiring waktu, Gerobak’Ku tumbuh menjadi jaringan kafe dan resto dengan tujuh outlet aktif, termasuk tiga yang sempat beroperasi di Bali, yaitu di kawasan Veteran, Genteng Biru, dan Park 23.
Ramen Mura hadir sebagai bentuk rebranding dan inovasi dari beberapa produk lama yang dianggap kurang relevan. Kini, dengan tampilan baru yang lebih segar dan cita rasa Jepang yang kuat, Ramen Mura menyasar segmen ramen terjangkau namun berkualitas tinggi.
“Dengan Rp10 ribu, pelanggan sudah bisa menikmati ramen rasa Jepang yang nggak kaleng-kaleng,” ujar Ayu.
Untuk merayakan pembukaan outlet baru ini, Ramen Mura menawarkan promo gratis ramen untuk 100 pelanggan pertama setiap hari selama lima hari, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Ramen Mura dikembangkan oleh Nine Art, holding company berbasis di Singapura, dan dikelola secara operasional oleh PT Sembilan Cipta Indonesia di bawah pengawasan NinePav Group.
Sebagai bagian dari lini inovatif Gerobak’Ku yang telah dikenal lewat bisnis kuliner Asian-Fusion, café & resto, hingga frozen food, Ramen Mura hadir membawa semangat baru: kuliner Jepang dengan harga bersahabat untuk semua kalangan. Baiq