PKM Warmadewa Dorong Peningkatan Kesadaran Lingkungan di Desa Sibang Gede

Unwar

BADUNG-balinusra.com | Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Warmadewa melaksanakan kegiatan penyuluhan bertema “Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Lingkungan di Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung” pada 26 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan sampah sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah.

Kegiatan pengabdian tersebut dilaksanakan oleh tim dosen dari Universitas Warmadewa yang terdiri atas I Nyoman Sutama, S.H., MH., Dr. I Gusti Bagus Suryawan, S.H., M.Hum., dan Dr. I Wayan Kartana, S.E., M.Sc., serta menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Peserta kegiatan meliputi anggota PKK Desa Sibang Gede, Sekaa Teruna Teruni (STT), serta perangkat desa, termasuk Kepala Desa dan Sekretaris Desa Sibang Gede.

Kegiatan penyuluhan berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemilahan sampah sejak dari sumbernya dan penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari. Upaya tersebut diharapkan dapat mendukung pengelolaan sampah yang lebih efektif, mandiri, dan berkelanjutan di tingkat desa.

Desa Sibang Gede merupakan wilayah dataran rendah yang kerap menerima sampah kiriman dari desa-desa di sekitarnya yang berada pada posisi lebih tinggi, seperti Desa Sibang Kaja dan Desa Mekar Buana, terutama pada musim hujan. Selain itu, aktivitas pasar tradisional dan pedagang makanan turut berkontribusi terhadap peningkatan volume sampah di desa.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah desa telah mengembangkan sistem pengelolaan sampah berbasis sumber dengan menyediakan Bank Sampah dan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle). DLHK Kabupaten Badung turut mendukung pengelolaan ini melalui penyediaan sarana dan prasarana tambahan, termasuk fasilitas pengolahan sampah residu di TPSD Mengwitani.

Pengelolaan sampah berbasis desa dinilai mampu mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPA Suwung, mengingat timbunan sampah di lokasi tersebut telah mencapai ketinggian yang mengkhawatirkan. Melalui sistem ini, pengelolaan sampah diharapkan dapat diselesaikan langsung di tingkat rumah tangga dan desa.

Dalam kegiatan PKM ini, tim Universitas Warmadewa menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam sistem pengelolaan sampah. Peran ibu rumah tangga melalui organisasi PKK dianggap sangat strategis karena menjadi garda terdepan dalam pemilahan sampah rumah tangga. Di sisi lain, pemuda desa melalui Sekaa Teruna Teruni (STT) diharapkan dapat berperan sebagai penggerak dan teladan dalam menjaga kebersihan serta mengedukasi masyarakat terkait pentingnya pengelolaan sampah.

Selain memperkuat peran masyarakat, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya penguatan awig-awig dan perarem adat sebagai instrumen lokal dalam mendukung penegakan aturan lingkungan. Keberadaan pecalang adat dinilai memiliki potensi besar dalam mengawasi ketertiban dan pelaksanaan pengelolaan sampah di tingkat desa. Sinergi antara aturan adat, partisipasi masyarakat, dan kebijakan pemerintah diharapkan mampu mewujudkan sistem pengelolaan lingkungan yang lebih tertib dan berkelanjutan.

Desa Sibang Gede memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata berbasis ekowisata. Namun, pertumbuhan aktivitas pariwisata juga berpotensi menambah timbulan sampah sehingga diperlukan strategi pengelolaan lingkungan yang menyeluruh. Konsep ekowisata berkelanjutan yang menekankan keseimbangan antara ekonomi, sosial, dan ekologi dianggap menjadi pendekatan yang tepat dalam menjaga kelestarian lingkungan desa.

Tim PKM Universitas Warmadewa mendorong penerapan berbagai inovasi pengelolaan sampah yang telah terbukti berhasil di daerah lain, seperti konsep tong pemilahan sampah, teba modern yang mengintegrasikan pengelolaan sampah organik dengan pemanfaatan lahan pekarangan, serta bank sampah berbasis masyarakat. Peningkatan fasilitas seperti mesin pemilah otomatis, mesin pencacah, budidaya maggot, dan pemanfaatan kembali sampah menjadi produk bernilai guna juga disarankan untuk diterapkan.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Sibang Gede mencerminkan komitmen Universitas Warmadewa dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui penyuluhan tentang Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013, masyarakat desa diharapkan memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan desa yang bersih, sehat, dan lestari. Pengelolaan sampah yang baik di tingkat rumah tangga dan desa diyakini dapat mendukung pembangunan pariwisata berkelanjutan serta memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi masyarakat Desa Sibang Gede secara menyeluruh. *

TERP HP-01