DENPASAR – balinusra.com | Upaya Pengendalian Inflasi Daerah oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus dilaksanakan secara merata, salah satunya melalui giat pasar murah, yang diadakan di Balai Banjar Sedana Mertha, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, Selasa (14/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut hadir Camat Denpasar Utara, I Wayan Ariyanta didampingi Lurah Ubung Dwi Karyna Paramita bersama Kabid Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar, I Gusti Bagus Aditia Wardhana, perwakilan OPD serta undangan lainnya.
Masyarakat nampak sangat antusias untuk berbelanja di Pasar Murah ini untuk mendapatkan barang kebutuhan yang dijual lebih terjangkau dari harga di pasaran.
Kabid Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar, I Gusti Bagus Aditia Wardhana mengatakan pasar murah yang dilaksanakan ini merupakan serangkaian giat pasar murah yang dilaksanakan bekerjasama dengan desa dan kelurahan dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Denpasar. “Total akan dilaksanakan delapan kali pasar murah. Dimulai hari ini (kemarin, red) di Banjar Sedana Mertha, Kelurahan Ubung dan berakhir pada tanggal 25 Oktober 2025 di Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan.
Pasar Murah sebagai upaya Pengendalian Inflasi, agar masayarakat dapat memenuhi kebutuhan dan mendapat barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dan barang yang disubsidi seperti gas LPG 3 kg dan beras SPHP dapat tersalurkan ke masyarakat dengan baik” ujar I Gusti Bagus Aditia.
Pasar murah ini bekerja sama dengan perusahaan/instansi seperti Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma, Bulog, dan sejumlah UMKM lokal yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok sepeti berupa beras, minyak, dan berbagai jenis produk lainnya. “Terkait Harga bahan pokok yang dijual di pasar murah antara lain seperti Beras SPHP Bulog Rp.58.000, Telur Ayam Ras Rp.17.000/10 Butir, Beras C4 polos Rp. 70.000/pax 5kg, Gula Pasir Rp.16.500, Minyak Goreng Rizki Rp.16.500/800 ml, Mangga Harumanis Rp.18.000/Kg serta Mangga Alpukat Rp. 25.000/kg,” terangnya.
Salah seorang warga yang berbelanja, Luh Made, mengaku sangat terbantu dengan diadakannya pasar murah di wilayah Banjar Sedana Mertha. “Sebagai masyarakat sangat terbantu mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau ini,” ucapnya. *