Optimalisasi Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa di LPD Abianbase, Mengwi

PKM Unwar
Pengabdian Masyarakat Universitas Warmadewa di LPD Abianbase, Mengwi, Badung

BADUNG – balinusra.com | LPD Abianbase di Mengwi, Badung, Bali, adalah lembaga keuangan mikro yang membantu masyarakat, terutama petani dan pedagang, dalam memperoleh pinjaman usaha. Namun, pengembalian pinjaman masih rendah (sekitar 60%) karena minimnya pemahaman keuangan dan akses informasi. Pelatihan kewirausahaan kurang dimanfaatkan dan persaingan dari lembaga lain makin ketat. Untuk mengatasi ini, LPD berencana meningkatkan edukasi, pelatihan, dan inovasi produk, serta melibatkan mahasiswa lewat program Merdeka Belajar untuk memberdayakan masyarakat dan mendukung pengembangan ekonomi lokal. LPD Abianbase menghadapi tantangan utama berupa rendahnya pengembalian pinjaman dan kurangnya pengetahuan keuangan masyarakat produktif, serta keterbatasan layanan sosial dan keamanan bagi masyarakat umum. Tim pengabdian akan melakukan pelatihan, edukasi, dan inovasi produk untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat secara menyeluruh.

Tim pengabdian masyarakat akan berkolaborasi secara intensif dengan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dalam merancang dan melaksanakan program penjadwalan ulang pembayaran bagi nasabah yang mengalami kendala keuangan. Selain itu, pendampingan keuangan akan diberikan melalui workshop dan konsultasi guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai tata kelola keuangan yang baik. Lebih lanjut, tim akan memperkuat komunikasi dan promosi layanan LPD dengan menyusun materi informasi yang komprehensif dan mudah dipahami serta melaksanakan sosialisasi di tingkat komunitas guna meningkatkan kesadaran masyarakat.

Pengembangan program pelatihan kewirausahaan, manajemen usaha, dan pemasaran juga akan menjadi fokus guna meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi masyarakat. Untuk menghadapi persaingan dengan lembaga keuangan lain, tim pengabdian akan mendukung LPD dalam melakukan riset pasar serta merumuskan strategi inovasi produk dan pemasaran agar daya saing LPD dapat terjaga secara berkelanjutan. Program pengabdian masyarakat di LPD Abianbase Badung dimulai dengan sosialisasi untuk mendapatkan dukungan pengurus dan nasabah, lalu dilanjutkan pelatihan staf tentang pengelolaan kredit dan penggunaan sistem informasi manajemen kredit. Sistem teknologi tersebut kemudian diterapkan dengan pendampingan intensif untuk memastikan staf mampu mengoperasikannya dengan baik. Evaluasi berkala dilakukan melalui survei dan masukan dari semua pihak terkait, sementara rencana keberlanjutan meliputi pelatihan lanjutan dan pengembangan kapasitas serta kemitraan dengan lembaga lain. Mitra LPD aktif terlibat sejak perencanaan hingga evaluasi, dan tim pengabdian terdiri dari Drs. I Made Jamin Yasa,MM (manajemen pemasaran), Dr. Anak Agung  Bagus Amlayasa,SE,M.Si  (akuntansi dan audit), I Made Setena,SE,M.Agb (manajemen), serta mahasiswa sebagai pendamping lapangan, sehingga program ini berjalan strategis, koordinatif, dan berkelanjutan.

Tim pengabdian berhasil melaksanakan sosialisasi yang efektif sehingga mendapatkan dukungan penuh dari pengurus dan nasabah LPD pada tanggal 19 Juli 2025. Pelatihan staf LPD tentang pengelolaan kredit dan penggunaan sistem informasi manajemen kredit memberikan peningkatan pemahaman dan keterampilan operasional yang signifikan. Implementasi sistem informasi yang didampingi secara intensif memastikan operasional LPD lebih tertata dan efisien. Evaluasi berkala menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengelolaan pinjaman dan layanan kepada nasabah. Keberlanjutan program terjamin dengan rencana pelatihan lanjutan dan pengembangan kapasitas staf, serta penguatan kemitraan dengan lembaga lain. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan profesionalisme pengelolaan kredit, memberdayakan masyarakat nasabah melalui edukasi keuangan, dan meningkatkan daya saing LPD Abianbase di tengah persaingan lembaga keuangan lain.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di LPD Abianbase diakhiri dengan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program, pengumpulan masukan dari pengurus, staf, dan nasabah, serta penyusunan rencana tindak lanjut yang mencakup pelatihan lanjutan dan pengembangan kapasitas staf. Penutupan kegiatan juga menegaskan pentingnya penguatan kemitraan antara LPD dengan berbagai lembaga lain untuk menjamin kesinambungan dan keberlanjutan program. Dengan demikian, kegiatan PKM tidak hanya selesai sebagai sebuah proyek, tetapi diakhiri dengan langkah strategis yang memastikan manfaat berkelanjutan bagi lembaga dan masyarakat.

TERP HP-01