NTB Gaspol! Gubernur Miq Iqbal Targetkan Event Besar Tiap Minggu

x1746026853_47256578-C80F-4680-BD64-0D404A32967C.jpeg.pagespeed.ic.-DT3Ozvtsn

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal

 

MATARAM – balinusra.com | Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal bertekad menjadikan NTB sebagai destinasi unggulan yang setiap tahun menghadirkan event besar bertaraf nasional dan internasional, sekaligus menjadi daerah yang mudah, nyaman dan cepat diakses wisatawan.

Lalu Muhamad Iqbal yang akrab disapa Miq Iqbal menyampaikan NTB harus dikelola secara kreatif dan terencana agar mampu bersaing dengan destinasi lain di Indonesia maupun di tingkat global.

“Target saya tahun ini sebagai permulaan setiap satu bulan ada satu event besar, Tahun depan setiap dua minggu ada satu event besar dan tahun berikutnya setiap minggu harus ada event besar,” kata Miq Iqbal saat membuka acara Tourism Gathering yang digelar di Pendopo Tengah Gubernur, Rabu (30/4/2025).

Miq Iqbal juga mendorong agar semua event organiser menciptakan sebuah event secara mandiri yang nantinya dikolaborasikan dengan pemerintah NTB.
“Event organiser beralih menjadi event kreator yang dulu menunggu namun sekarang menciptakan acara itu sendiri tentu dengan berkolaborasi dengan pemerintah NTB,” ujarnya.

Dirinya meyakini event besar bukan hanya menjadi magnet kunjungan, tapi juga motor penggerak ekonomi lokal, promosi produk UMKM, dan pembuka peluang investasi.

“Yang saya ingin dorong adalah terutama untuk temen-temen EO mulai berpindah jangan menunggu proyek pemerintah proyek-proyek lain sekarang EO jadi event kreator, kalian yang ciptakan,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi NTB, lanjutnya, akan terus memperkuat infrastruktur pariwisata, mulai dari meningkatkan konektivitas udara dan laut, untuk memastikan NTB mudah dijangkau, dan cepat dalam layanan selain itu dirinya menekankan persoalan sampah yang sedang dipikirkan solusinya dengan mengajak semua pengusaha hotel untuk turut serta memberikan sumbangsih agar NTB menjadi tempat nyaman bagi wisatawan.

“Kita sadar bahwa ada problem di konektiviti ini, kita coba seagresif mungkin untuk mencari alternatif tapi mungkin butuh waktu, seperti jalur penerbangan. Skarang kita sudah mulai pengurus dua jalur baru kapal cepat Senggigi dan Mandalika dan persoalan yang lain sampah ini,” imbuhnya.

TERP HP-01