Minim Anggaran, Atlet Yoga Bali Dapat Suntikan Dana dari YKWA Menuju Fornas NTB

IMG-20250726-WA0003

DENPASAR – balinusra.com | Yayasan Kaori Welas Asih (YKWA) di bawah pimpinan Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota memberikan dukungan nyata bagi atlet Cabang Olahraga (Cabor) Yoga yang akan mewakili Bali pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII di Lombok, NTB, 25 Juli – 1 Agustus 2025 mendatang.

Bentuk dukungan tersebut berupa bantuan dana sebesar Rp15 juta, yang diserahkan langsung oleh Winie Kaori kepada Ketua Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia (PPYNI) Provinsi Bali, Wayan Sudiarta, pada Jumat (25/7/2025) di Lapangan Niti Mandala, Renon.

“Informasi yang kami terima, Cabor Yoga sangat minim anggaran. Jadi, kami support agar adik-adik yang sudah berlatih keras tidak perlu mengeluarkan dana pribadi. Mereka sudah tuyuh (capek) latihan selama empat bulan, masa harus keluar biaya sendiri mewakili Bali. Maka, bantuan ini harus tepat sasaran,” kata Kaori sapaan karib dari Kadek Winie Kaori.

Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara semangat atlet dan dukungan finansial agar perjuangan mereka tidak sia-sia. Ia berharap, pemerintah dapat lebih memperhatikan pembiayaan atlet-atlet non-olimpiade seperti yoga ke depan.

“Kalau memang ada support pemerintah, harapan kami tahun depan anggarannya ditingkatkan. Kalau anggaran minim di olahraga, tapi justru besar di event-event seremonial, itu perlu dievaluasi. Mari kita pikirkan ulang prioritasnya,” ujarnya.

Sebagai yayasan swasta yang berdiri dari Corporate Social Responsibility (CSR) Kaori Holding Company, YKWA berkomitmen untuk mendukung generasi muda dengan semangat dan dedikasi tinggi.

“Kami ingin adik-adik tetap semangat. Mereka punya semangat juang luar biasa, walau dengan keterbatasan. Jangan sampai pengeluaran pribadi mereka tinggi,” tambahnya.

Kaori berharap dengan support yang ia berikan, bisa memantik munculnya atlet-atlet yoga berprestasi dan berdampak positif bagi masa depan mereka dan lingkungan sekitar.

Kaori juga mengapresiasi kemampuan para atlet muda dalam mengelola waktu, tetap bersekolah, menjalankan aktivitas sehari-hari, dan tetap konsisten berlatih.“Mereka mewakili Bali di tingkat nasional. Itu nilai plus yang layak kita dukung,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PPYNI Bali, Wayan Sudiarta, mengungkapkan bahwa persiapan para atlet sudah sangat matang. Total kontingen Bali terdiri dari 25 orang: 22 atlet, 2 ofisial, dan 1 pelatih.

“Kami optimis bisa membawa pulang 2–3 medali emas. Target utama di kategori Performance Asana, Fun Yoga, Surya Namaskar, dan Master Class,” jelasnya.

Ia menambahkan, sistem perlombaan kini dibagi dua kategori umur, yakni di bawah 40 tahun dan di atas 40 tahun, untuk memberikan ruang yang adil bagi seluruh peserta. Total medali yang diperebutkan di kategori yoga sebanyak 12 emas dengan rincian:
Performance Asana: 4 emas
Fun Yoga: 2 emas
Surya Namaskar B: 4 emas
Master Class: 2 emas
“Dulu semua kategori digabung, sekarang sudah dibedakan berdasarkan usia karena peserta semakin banyak,” jelasnya.

PPYNI Bali menargetkan tampil maksimal dalam Fornas VIII di NTB dan berharap semangat serta dukungan seperti dari YKWA dapat terus berlanjut demi prestasi Bali di tingkat nasional. Baiq

TERP HP-01