TABANAN – balinusra.com | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali melaksanakan razia sebagai bagian dari inovasi Pengamatan, Pemantauan, dan Deteksi Dini (Pamandini), pada Kamis, 12 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan dalam mewujudkan Lapas yang bersih dari peredaran handphone ilegal, pungutan liar, dan narkoba (Halinar).
Langkah ini juga sejalan dengan Deklarasi Komitmen Bersama Zero Halinar yang baru-baru ini dicanangkan oleh Lapas Tabanan.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi kepada Warga Binaan pada kamar Batukaru 10 dan Batukaru 14 di Blok Hunian oleh Tim III Pamandini. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim, Agung Satyahardika, memberikan penjelasan mengenai hak-hak Warga Binaan yang diberikan tanpa pungutan biaya.
“Seperti yang teman-teman semua ketahui, setiap pelayanan yang ada di Lapas Tabanan itu gratis atau tanpa dipungut biaya sama sekali. Jadi jika teman-teman sekalian ada keluhan, langsung sampaikan kepada kami. Kehadiran kami di sini bukan hanya sekadar untuk melaksanakan pemantauan dan deteksi dini, tetapi juga untuk menampung aspirasi kalian semua,” ujar Agung Satya.
Setelah sesi sosialisasi dan dialog, kegiatan dilanjutkan dengan penggeledahan kamar hunian. Razia ini turut melibatkan dua orang taruna dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lapas Tabanan.
Dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan sejumlah barang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, antara lain satu sendok besi, satu mangkok aluminium, satu tali plastik, satu set kartu ceki, dan satu botol kaca. Barang-barang tersebut diamankan untuk kemudian dimusnahkan.
Agung Satya menegaskan bahwa Lapas Tabanan bersikap tegas dalam menegakkan prinsip Zero Halinar.
“Kami ingatkan sekali lagi, jika ada dari teman-teman yang masih nekat atau kedapatan menyimpan ataupun menggunakan barang-barang terlarang, kalian siap-siap saja untuk dilaksanakan Berita Acara Pemeriksaan. Jika terbukti, teman-teman sekalian terima segala konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukan,” tegasnya. Baiq