DENPASAR – balinusra.com | Kwartir Daerah (Kwarda) Bali menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Satuan Karya (Pinsaka) dan Pimpinan Satuan Komunitas (Pinsako) Tingkat Daerah Bali Tahun 2025. Bertempat di Aula Kwarda Bali, rapat yang berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus 2025, dibuka langsung oleh Ketua Kwarda Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si.
Acara ini dihadiri oleh para pimpinan dan perwakilan Pinsaka serta Pinsako se-Bali. Rakor ini menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi, mengevaluasi program kerja yang telah berjalan, serta menyusun rencana strategis untuk meningkatkan peran dan kontribusi Saka dan Sako dalam Gerakan Pramuka.
Dalam sambutannya, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menekankan pentingnya sinergi antara Kwarda, Pinsaka, dan Pinsako. Ia berharap melalui rakor ini, setiap satuan dapat mengidentifikasi tantangan dan peluang yang ada, serta merumuskan program kerja yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan kaum muda saat ini.
“Saka dan Sako adalah garda terdepan dalam memberikan wadah pengembangan minat dan bakat anggota pramuka. Melalui rakor ini, kita harus bersama-sama berupaya menciptakan program yang menarik, edukatif, dan sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Pelaksanaan rakor ini menjadi momentum penting bagi Kwartir Daerah Bali dalam memperkuat program pembinaan. Dr. Ir. I Komang Agusjaya Mataram, M.Kes., selaku Wakil Ketua Bidang Satuan Karya Pramuka, Satuan Komunitas Pramuka, dan Gugus Darma Pramuka, menegaskan hal tersebut dalam sambutannya.
Berbicara di hadapan para pimpinan Pinsaka dan Pinsako di Aula Kwarda Bali, Agusjaya Mataram menekankan bahwa Saka dan Sako memiliki peran strategis dalam Gerakan Pramuka. “Saka dan Sako adalah wadah yang sangat efektif untuk membentuk karakter, meningkatkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai kepramukaan pada generasi muda,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Rakor ini menjadi ajang evaluasi dan perumusan program kerja yang lebih terstruktur.
Lebih lanjut, Agusjaya Mataram mengajak seluruh Pinsaka dan Pinsako untuk terus berinovasi dan bersinergi dalam menyelenggarakan kegiatan yang menarik dan bermanfaat. “Mari kita manfaatkan Rakor ini untuk berbagi ide dan pengalaman, sehingga kita bisa menciptakan program-program yang tidak hanya edukatif, tetapi juga relevan dengan tantangan zaman,” tegasnya.
Sebagai ketua panitia, Rudianto memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal.
Dalam keterangannya, Rudianto menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Kwarda, Pinsaka, dan Pinsako. “Kami berharap melalui kegiatan ini, program-program kerja yang disusun dapat lebih terarah dan mampu memberikan dampak positif bagi pembinaan anggota pramuka di Bali,” ujarnya.
Rudianto juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, mulai dari tim panitia, peserta, hingga dukungan penuh dari Ketua Kwarda Bali. “Kerja sama yang solid adalah kunci keberhasilan kita. Semoga semangat ini terus terjaga untuk memajukan Gerakan Pramuka di Bali,” tambahnya.
Keberhasilan Rudianto dalam memimpin kepanitiaan Rakor Pinsaka dan Pinsako ini menjadi bukti komitmen Kwarda Bali untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam setiap kegiatan, demi terciptanya Pramuka yang unggul dan berdaya saing.
Rakor ini diisi dengan pemaparan materi, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab untuk memastikan setiap perwakilan mendapatkan informasi yang komprehensif. Diharapkan hasil dari rakor ini dapat menjadi acuan bagi Pinsaka dan Pinsako di seluruh Bali untuk mengoptimalkan pembinaan dan pengembangan anggota pramuka di bidang keahliannya masing-masing.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar-satuan, sehingga Gerakan Pramuka di Bali semakin maju dan mampu mencetak generasi muda yang berkarakter, terampil, dan berdaya saing.