DENPASAR – balinusra.com | Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, kembali menarik perhatian di tingkat internasional. Kali ini, Konsulat Jenderal Amerika Serikat datang untuk melakukan penjajakan kerja sama di bidang cyber security, khususnya dari sisi akademik.
Kedatangan pihak Konsulat Jenderal Amerika Serikat disambut hangat oleh Wakil Rektor I ITB STIKOM Bali, Dr. Roy Rudolf Huizen, S.T., M.T., dalam kunjungan mereka ke kampus ITB STIKOM Bali
Kunjungan ini didasari oleh ketertarikan mereka terhadap reputasi ITB STIKOM Bali, yang menjadikan Cyber Security sebagai salah satu konsentrasi unggulan khususnya pada Pascasarjana S2 Sistem Informasi.
Mereka melihat bahwa isu keamanan siber yang kian marak dan menjadi perhatian global perlu dijawab dengan pendekatan akademis yang kuat, visioner, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
ITB STIKOM Bali sendiri telah menunjukkan komitmennya dalam bidang ini melalui berbagai kegiatan, mulai dari penyelenggaraan lomba-lomba cyber security, keterlibatan aktif sebagai mitra diskusi dalam kasus-kasus digital forensik bersama kepolisian, hingga pengembangan kurikulum yang berbasis pada kebutuhan industri.
Lebih lanjut, ITB STIKOM Bali dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat berharap dapat membangun kerja sama berkelanjutan dalam bentuk pertukaran akademisi.
Direktur Pascasarjana ITB STIKOM Bali, Dr. Dandy Pramana Hostiadi, S.Kom., M.T menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik peluang kolaborasi ini dan berharap penjajakan ini dapat mengarah pada kerja sama konkret ke depannya.
“Kami sangat terbuka terhadap sinergi dengan institusi internasional, apalagi dalam bidang yang menjadi kekuatan kami seperti Cyber Security. Hal ini sejalan dengan arah pengembangan akademik di Program Pascasarjana ITB STIKOM Bali,” ujarnya.
Program Pascasarjana ITB STIKOM Bali terus berupaya menghadirkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi.