Komisi IV DPR RI Janji Perjuangkan Bantuan Pupuk Organik untuk Bali

IMG-20250805-WA0006

Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Bali, Senin (4/8/2025).

 

DENPASAR-balinusra.com | Program pembangunan Bali berkelanjutan dengan visi kearifan lokal nangun sat kerthi loka yang ditanamkan Gubernur Bali Wayan Koster mendapat apresiasi luar biasa dari Komisi IV DPR RI.

Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, kehutanan dan kelautan ini menyatakan siap mendukung program berkelanjutan Gubernur Koster yang akan menjadikan Bali sebagai Pulau Organik.

Ketua Rombongan Komisi IV DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Alex Indra Lukman
akan memperjuangkan dan membantu peningkatan bantuan dari pemerintah pusat demi mendukung program pertanian berkelanjutan di Bali.
“Kami siap membantu penambahan kuota pupuk organik, menyalurkan bantuan benih, mendukung pembangunan jalan usaha tani, serta memperkuat pengembangan budidaya perikanan,” kata Alex saat melakukan kunjungan kerja ke Bali dan bertemu langsung dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Senin (4/8/2025).

Alex Indra juga menilai produk organik Bali memiliki kualitas tinggi. Untuk itu, ia bersama rombongan Komisi IV DPR RI akan memperjuangkan agar mendapat akses pasar yang luas dan didukung kebijakan pemerintah.

Untuk itu, pentingnya fasilitasi ekspor produk pertanian dan perikanan Bali agar mampu menembus pasar internasional.

Di hadapan Gubernur Koster, Komisi IV DPR RI juga menyatakan akan membantu peningkatan jumlah bantuan pupuk organik untuk mendukung sistem pertanian organik Bali, bantuan benih, jalan usaha tani, pengembangan budi daya ikan, fasilitasi ekspor produk pertanian dan perikanan.

Gubernur Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas komitmen Komisi IV DPR RI dalam membantu krama Bali. Ia menyebut sinergi pusat dan daerah sangat penting dalam merealisasikan program pertanian organik yang ramah lingkungan, sekaligus menjaga ekosistem dan ketahanan pangan Bali.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong transformasi sektor pertanian dan perikanan di Bali, dari sistem konvensional menuju sistem hijau dan berkelanjutan, sejalan dengan arah pembangunan berbasis kearifan lokal dan pelestarian alam.(*)

TERP HP-01