Kisah Sagung Arsiani & 3 Anaknya Terima Beasiswa dari Perdiknas Hingga Sarjana

Ketua Perdiknas Denpasar Eddy Gorda
Ketua Perdiknas Dr. AAN Eddy Supriyadinata Gorda usai menyerahkan tali asih

DENPASAR – balinusra.com | Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) memiliki sebuah tradisi memberikan reward dan tali asih kepada karyawan/karyawati yang telah memberikan loyalitas dan dedikasinya untuk kemajuan lembaga.

Pemberian reward kali ini rangkaian hari jadi ke-56 Yayasan Perdiknas, penerimanya sebanyak 12 orang. Karyawan yang menerima penghargaan kategori 25 tahun kesetiaan, di antaranya Cenik Kastawa, SE. Ir. I Komang Agus Ariana, ST., MT. Dr. I Nyoman Sunarta, SE., M.Si., Ak., CA. Dr. I Nyoman Sedana, SE., M.I.Kom. Ni Made Muliani, SE. Serta I Gede Wirata.

Untuk pengabdian dan kesetiaan 35 tahun diterima, Ni Ketut Anjani, S.Sos., M.Fil.H. Ir. I Nengah Riana, ST., MT. I Dewa Nyoman Marsudiana, SE., MM. I Nyoman Suwirta Adnyana, SS.

Khusus untuk Sagung Putu Arsiani, S.IKom., serta Ni Wayan Arniti menerima tali asih dan dana kesehatan pegawai yang memasuki masa pensiun atau purnabakti. Penyerahan penghargaan dilakukan di Ruang Rapat Perdiknas Denpasar, Jumat (3/1/2025).

Sagung Arsiani, mengaku merasakan betul dampak positif dari kebijakan pimpinan Undiknas dan Perdiknas selama 38 tahun mengabdi. Bahkan ia dan tiga anaknya berkesempatan mengenyam pendidikan sarjana gratis di Undiknas.

Sagung Arsiani memulai karir sejak 1987, mulai dari bagian percetakan, keuangan unit Undiknas dan pegawai perpustakaan hingga akhir karirnya.

“Saya bersyukur karena berkat bekerja di Perdiknas saya bisa menggapai sarjana dan tiga anak saya juga, bahkan gratis dari sejak SMP. Semua ditanggung,” kenang Sagung Arsiani.

Senada, Wayan Arniti tak bisa melupakan kenangan selama bergabung dengan Perdiknas sejak tahun 2000. Meski bertugas sebagai cleaning service, dirinya merasa bangga karena mendapatkan perlakuan yang sama dari pimpinan.

Kesetiaannya diuji ketika beberapa tahun tidak diangkat menjadi karyawati tetap. “Saya lama bersatus pegawai kontrak. Tapi akhirnya diangkat. Saya sabar karena nyaman, pimpinan juga baik,” kata Arniati.

Arniti alias Bu Desi dan rekannya merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas kebersihan di Undiknas dan Sekolah Pascasarjana. Pukul 06.30 WITA, tim cleaning service sudah bertugas memastikan kebersihan areal kampus demi kenyamanan sivitas akademika.BN-01

TERP HP-01