Kepemimpinan Pelayan

Agek Parwati Asih
Dr. Ni Wayan Parwati Asih, S.Pd.,M.,Pd - Foto : Dokumen

Pernahkan kita melihat bagaimana seseorang memimpin?
Apakah kita memiliki figur pemimpin yang ikut mempengaruhi gaya kepemimpinan kita?
Setiap orang atau setiap manusia adalah pemimpin, memimpin diri sendiri atau self Leadership merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki seseorang, setiap manusia minimal mampu memimpin dirinya sendiri. Ketidakmampuan seseorang dalam memimpin diri sendiri bisa menyebabkan seseorang kesulitan dalam mengejar tujuan maupun cita- cita dalam hidupnya. Sebelum memimpin orang lain atau organisasi yang lebih besar kita harus mampu memimpin diri kita terlebih dahulu. Bagaimana kemampuan kita dalam memimpin tidaklah ditentukan oleh gender, usia, golongan tertentu tetapi bagaimana mampu memimpin diri dengan baik, memimpin diri dengan efektif, mampu menerima perubahan termasuk perubahan pada lingkungan sekitar.

Kepemimpinan (Leadership) dapat dikatakan sebagai cara pandang dari seorang pemimpin (Leader) dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur- unsur di dalam kelompok atau organisasinya untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang diinginkan sehingga menghasilkan kinerja pegawai yang maksimal. Meningkatnya kinerja pegawai memiliki arti bahwa tercapainya hasil kerja seseorang atau pegawai dalam mewujudkan tujuan organisasi ( Nasution& Reza, 2020).

Kepemimpinan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu organisasi karena sebagian besar keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi ditentukan oleh kepemimpinan dalam organisasi tersebut. Kepemimpinan yang bersifat otokratis dan hierarkis sangat tradisional sudah mulai ditinggalkan dan mulai bermunculan kepemimpinan yang secara simultan meningkatkan pertumbuhan pekerja dan memperbaiki kualiatas serta kepedulian banyak lembaga melalui kerjasama tim dan masyarakat, keterlibatan individu- individu dalam pembuatan keputusan serta prilaku yang etis dan memiliki kepedulian. Kepemimpinan yang menempatkan pelayanan sebagai hal utama, cara pendekatan inilah disebut Kepemimpinan pelayan (Servent Leadership).

Kepemimpinan pelayan adalah konsep kepemimpinan etis yang diperkenalkan oleh Robert K. Greenleaft (1970) bahwa ditempat kerja sangat perlu diterapkan kepemimpinan pelayan. Greenleaft dalam buku “Servent Leadership” mengatakan bahwa kepemimpinan pelayan adalah kepemimpinana yang berawal dari perasaan tulus yang timbul dari hati, berkehendak melayani, menjadi pihak pertama yang melayani. Pilihan ini berasal dari suara hati, kemudian menghadirkan hasrat menjadi pemimpin. Perbedaan manifestasi pelayananyang diberikan, pertama memastikan kebutuhan pihak lain dapat dipenuhi, yaitu menjadikan mereka sebagai orang yang lebih dewasa, sehat, dan akhirnya siap untuk menjadi pemimpin berikutnya. Kepemimpinan pelayan didasarkan pada tanggung jawab utama melayani bawahan, menempatkan kepentingan bawahan diatas kepentingan pemimpin Greanleaf (dalam Widyacahyani, 2020).

Kepemimpinan pelayan sudah secara luas sebagai refrensi dasar kegiatan pelatihan dikalangan manajerial organisasi, kepemimpinan pelaayan juga sudah banyak dilaksanakan dan dipergunakan oleh organisasi dalam mengembangkan pimpinan tertinggi sebuah organisasi dan kepemimpinan pelayan mampu diterima oleh banyak kalangan sekalipun minoritas (Filatrovi, et al. 2018)

Berdasarkan paparan tersebut diatas, seorang pemimmpin yang menerapkan kepemimpinan pelayan adalah seorang pemimpin yang sangat peduli atas pertumbuhan dan dinamika kehidupan para bawahannya, dirinya maupun komunitasnya, karena itu ia sangat mendahulukan hal- hal tersebut daripada pencapaian ambisi semata ( Personal Ambisius) dan kesukaannya semata tetapi dia lebih mementingkan bawahannya atau komunitas yang dipimpinnya. Kepemimpian pelayan memiliki ciri: Mendengarkan, Empaty, Menyembuhkan, Kesadaran, Persuasif, Konseptualisasi, Kemampuan memprediksi, kemampuan melayani, komitmen terhadap pertumbuhan manusia, dan Membangun masyarakat.

Kepemimpinan pelayan yang diterapkan oleh pemimpin kepada bawahannya, menerangkaan bahwa seorang pemimpin mampu mendekatkan diri tanpa ada jarak dengan bawahannya. Permimpin pelayan akan membangun dan mengembangkan individu sekitarnya, membantu individu berhasil dalam kehidupan dan pekerjaanya. Pemimpin yang menunjukkan sikap melayani, yang mempergunakan komunikasi yang baik untuk memotivasi, pemberdayaan sekitar, menimbulkan rasa percaya diri, serta pemimpin yang bertanggung jawab dan memberikan dukungan kepada bawahannya.

TERP HP-01