NEGARA – balinusra.com | Warga yang tinggal di sekitar Instalasi Karantina Hewan (IKH) Satpel Gilimanuk mengeluhkan bau tak sedap, debu berlebih, dan laju kendaraan yang membahayakan. Menanggapi hal itu, Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Bali (Karantina Bali) menggelar audiensi untuk mencari solusi bersama, Kamis (3/7/2025).
Kepala Karantina Bali, Heri Yuwono menegaskan, fungsi karantina harus sejalan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan. “Kami terus berbenah. Kami tidak hanya menjaga wilayah dari ancaman penyakit, tapi juga menjaga kenyamanan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Surat Kesepakatan Bersama yang ditandatangani oleh pihak Karantina Bali, warga Gilimanuk dan instansi terkait. Selanjutnya, Karantina Bali akan mengaplikasikan kesepakatan yang telah ditandatangani sehingga keluhan-keluhan yang disampaikan dapat teratasi sesegera mungkin.
“Salah satu yang dikeluhkan warga adalah intensitas debu yang sangat banyak. Untuk itu kami akan melakukan perbaikan. Adapun langkah kecil yang dapat diambil seperti melakukan penyiraman jalan secara berkala untuk mengurangi debu,” jelas Heri.
Penanganan keluhan terhadap aktivitas karantina di IKH Gilimanuk tentunya tidak dapat terlepas dari kerja sama dengan pihak terkait. Dalam hal penanganan mengurangi bau hewan yang ditimbulkan misalnya, Karantina Bali akan berkoordinasi dengan pemilik hewan untuk tidak melakukan penyiraman hewan di lokasi kandang. Selanjutnya, Karantina Bali juga akan mendorong pemilik hewan agar mengajukan penetapan tempat lain, sehingga pemeriksaan dan tindakan karantina dapat dilakukan di tempat lain yang sudah ditetapkan tersebut.
“Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan instansi lain seperti Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Dinas Perhubungan Jembrana, hingga Kelurahan Gilimanuk terkait pengkondisian guna mengurangi kecepatan kendaraan yang juga dikeluhkan warga,” tutur Heri.
Heri berharap langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif secara langsung kepada warga serta memperkuat sinergi antara tugas karantina untuk menjaga keamanan hayati dan kenyamanan masyarakat.
“Bersama-sama kita jaga keamanan dan kenyamanan. Kita akan terus melakukan komunikasi dan juga evaluasi, sehingga terus ada perbaikan dan peningkatan,” tutup Heri. Baiq