DENPASAR – balinusra.com | Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali kembali meluluskan 451 mahasiswa dari berbagai program studi dalam wisuda ke-35 yang digelar di The Meru Sanur, Denpasar, Rabu (18/6/2025).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 mahasiswa berhasil meraih gelar dual degree hasil kerja sama dengan Help University, Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka memperoleh dua gelar sekaligus, yakni Sarjana Komputer (S.Kom) dari ITB STIKOM Bali dan Bachelor of IT dari Help University.
Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, menjelaskan bahwa program dual degree ini telah lama menjadi bagian dari kerja sama internasional kampus dan dirancang untuk membuka peluang karier global bagi lulusan.“Mahasiswa yang ingin berkarier di luar negeri dapat menggunakan ijazah dari Help University, sedangkan untuk karier di dalam negeri bisa memakai ijazah dari ITB STIKOM Bali,” ujar Dr. Dadang.
Selain dengan institusi luar negeri, ITB STIKOM Bali juga menjalin kerja sama dual degree dengan Binus University, Indonesia. Tujuh lulusan dari program ini berhak atas dua gelar akademik, yakni S.Kom dari ITB STIKOM Bali dan Sarjana Manajemen dari Binus University.
Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan saat melepas lulusannya.
Dalam mendukung pengembangan karier lulusan, ITB STIKOM Bali telah membentuk Career Development Centre (CDC) yang berperan sebagai penghubung antara alumni dan dunia kerja. Selain itu, kampus ini juga menyediakan program Magister Komputer (S2) dan inkubator bisnis bagi mahasiswa yang ingin menempuh jalur kewirausahaan.“Manfaat dari berbagai program ini sudah dirasakan para alumni, terbukti dari tingginya permintaan rekrutmen oleh perusahaan dan instansi hampir setiap hari,” tambah Dr. Dadang.
Dewan Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS) Denpasar, Prof. Dr. I Made Bandem, M.A., turut hadir dalam acara wisuda. Ia menyatakan bahwa yayasan terus mendukung pengembangan kampus dengan menyiapkan sarana dan prasarana, termasuk laboratorium penelitian, inovasi robotik, dan pembangunan gedung baru.
Tak hanya itu, WDS juga mengembangkan sekolah vokasi berbasis IT yang saat ini sudah hadir di tujuh kabupaten/kota di Bali.“Fasilitas ini perlu terus ditingkatkan kualitasnya melalui berbagai kerja sama, agar lembaga pendidikan di bawah Yayasan Widya Dharma Shanti mampu tumbuh mengikuti perkembangan zaman,” ujar Prof. Bandem.
Dengan berbagai inovasi dan program unggulan, ITB STIKOM Bali optimistis pendidikan di bidang Teknologi Informasi akan semakin diminati oleh generasi muda dalam menghadapi tantangan era digital dan revolusi industri 5.0. Baiq