GIANYAR – balinusra.com | Universitas Warmadewa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar Aksi Sosial yang mengusung tema “Kolaborasi Aksi Tri Dharma Mahasiswa yang Unggul Guna Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat” di Desa Adat Lembeng, Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar pada Minggu (9/3/2025).
Acara dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. I Nyoman Sujana, S.H., M.Hum. Acara Aksi Sosial ini diisi dengan Sosialisasi mengenai Lingkungan dengan menghadirkan narasumber:
– I Ketut Weda Sugama dengan materi Edukasi Pemilahan dan Pengelolaan Sampah
– I Wayan Puja, S.T., MT., dengan materi Eco Enzyme
Presiden BEM Unwar, I Kadek Prasetia Danan Jaya, mengatakan tema kegiatan yang dipilih ini memiliki tujuan untuk mengimplementasikan peran mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah dan Eco Enzyme kepada masyarakat Desa Lembeng, Ketewel. Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Ia juga berharap seluruh peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat. “Mari kita jadikan aksi sosial ini sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas, meningkatkan kepedulian, serta mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat”, ungkapnya.
Wakil Rektor BKKM, Dr. I Nyoman Sujana, S.H., M.Hum., mengucapkan terimakasih kepada Desa Adat Lembeng karena telah memberikan ijin kepada mahasiswa BEM Unwar untuk melaksanakan kegiatan aksi sosial ini. Ia mengatakan kegiatan aksi sosial ini merupakan kegiatan tri dharma seperti makna dari lagu Sapta Bayu yang sudah dikumandangkan. Sapta Bayu merupakan roh dari proses pelaksanaan tri dharma di Universitas Warmadewa. Dan nilai Sapta Bayu yang diimementasikan oleh BEM Unwar kali ini yaitu pada point ke 7 yakni Berwawasan lingkungan berlandaskan Tri Hita Karana, bagaimana menjaga hubungan dengan Tuhan, menjaga hubungan dengan lingkungan alam dan bagaimana menjaga hubungan dengan masyarakat. Melalui kegiatan aksi sosial ini, ia berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan salah satu aspek Tri Dharma Perguruan Tiggi yaitu Pengabdian Masyarakat, meningkatkan rasa kepedulian sosial mahasiswa terhadap kondisi masyarakat dan lingkungan sekitar, serta mempererat hubungan dan membangun silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat.
Perbekel Desa Ketewel yang diwakili oleh Kaur Perencanaan, I Kadek Dena Bahari, pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada Universitas Warmadewa terutama kepada mahasiswa BEM karena telah menyelenggarakan kegiatan aksi sosial di Desa Adat Lembeng. Ia mengatakan bahwa di Desa Ketewel memiliki 3 desa adat yang terbagi dari 15 banjar dan Desa Adat Lembeng adalah salah satu yang ada di bawah Desa Dinas Ketewel. Lebih lanjut, Desa Adat Lembeng dikatakan sudah memiliki tempat pemilahan sampah atau TPS3R yang sudah berjalan sampai saat ini. Pada kesempatan ini ia juga mengucapkan terima kasih kepada komunitas-komunitas yang sering melakukan aksi bersih-bersih di pantai Desa Adat Lembeng. Dan hari ini untuk yang kesekian kalinya komunitas-komunitas ini turun kembali ke pantai Lembeng. Ia berharap dilakukan MOU anatar Unwar dan Desak Adat Lembeng sehingga kegiatan yang baik ini seperti ini berlanjut kedepannya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan kenang-kenangan kepada Desa Adat Lembeng, Sosialisasi tentang Pemilahan Sampah dan Eco Enzyme, lalu dilanjutkan dengan praktek pembuatan dan penyemprotan eco enzyme serta kegiatan bersih-bersih di Pantai Lembeng. Baiq