Aksi Nyata untuk Lingkungan, KKN-PMM Unwar Roadshow Gerakan Bali Bersih Sampah

IMG_20250821_144017

KKM PMM Universitas Warmadewa bersama Universitas Dhyana Pura di Desa Kuwum. 

TABANAN – balinusra.com | Kelompok Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM) Universitas Warmadewa menggelar Roadshow Gerakan Bali Bersih Sampah (GBBS) di Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali.

Kegiatan ini menyasar lima banjar, yakni Banjar Kuwum Anyar, Kuwum Ancak, Kuwum Ancak Bija, Kuwum Mambal, dan Kuwum Tegallinggah. Roadshow berlangsung sepanjang periode KKN-PMM Universitas Warmadewa, mulai 25 Juli 2025 hingga 25 Agustus 2025, dengan melibatkan kolaborasi bersama Pemerintah Desa Kuwum serta KKN Universitas Dhyana Pura.

Program ini mengacu pada Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang “Gerakan Bali Bersih Sampah”. Surat edaran tersebut menegaskan pentingnya pengelolaan sampah berbasis sumber melalui pemilahan organik, anorganik, dan residu, pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, serta kewajiban desa/kelurahan dan desa adat untuk menyelesaikan pengelolaan sampah secara tuntas di wilayahnya.

Roadshow GBBS diawali di Banjar Kuwum Anyar dan ditutup di Banjar Kuwum Tegallinggah dengan kegiatan pemungutan sampah plastik di sekitar area banjar. Mahasiswa KKN Universitas Warmadewa terlibat penuh sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan kegiatan. Dalam aksinya, mereka menggunakan alat ramah lingkungan, seperti sepit atau capit bambu, serta memanfaatkan karung bekas sebagai wadah pengumpulan sampah. Dengan cara sederhana namun kreatif ini, mahasiswa ingin memberikan contoh nyata kepada masyarakat bahwa menjaga lingkungan bisa dilakukan dengan alat yang mudah dijangkau tanpa harus bergantung pada plastik sekali pakai.

Sampah plastik yang terkumpul selanjutnya dikelola oleh masing-masing Bank Sampah di tiap banjar. Misalnya, di Banjar Kuwum Ancak, hasil pengumpulan dari kegiatan GBBS diserahkan ke Bank Sampah Ancak Mesari untuk diproses lebih lanjut. Dengan adanya pengelolaan ini, masyarakat semakin terdorong untuk memilah dan mengurangi sampah sejak dari rumah tangga.

Selain di banjar, kegiatan serupa juga dilaksanakan di SD Negeri 2 Kuwum. Dengan menggandeng pihak sekolah, mahasiswa KKN Unwar mengajak siswa kelas 5 dan 6 untuk turut serta mengumpulkan sampah plastik di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dapat ditanamkan sejak dini. Para siswa terlihat antusias, bahkan berlomba-lomba mencari sampah plastik di sekitar sekolah mereka.

Untuk menambah semangat dan partisipasi masyarakat, kelompok KKN Unwar bersama KKN Undhira juga menyiapkan kupon undian berhadiah botol minum (tumblr). Hadiah ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga bagian dari kampanye untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Strategi ini terbukti efektif karena mampu menarik perhatian masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih aktif dalam kegiatan kebersihan.

Pelaksanaan GBBS umumnya dilakukan pada sore hari dengan durasi sekitar dua jam. Kegiatan ini turut dihadiri oleh kelompok PKK, Seka Teruna Teruni di masing-masing banjar, perangkat desa, serta elemen masyarakat lainnya. Kehadiran berbagai pihak menjadi bukti dukungan bersama terhadap gerakan ini, sehingga dapat memperkuat sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Kegiatan KKN-PMM Universitas Warmadewa di Desa Kuwum diharapkan dapat memberikan dampak positif berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar untuk mengaplikasikan ilmu di tengah masyarakat, sementara warga memperoleh manfaat berupa peningkatan kesadaran dan kebersamaan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan dukungan semua pihak, cita-cita Bali bebas sampah bukanlah hal yang mustahil, melainkan bisa benar-benar terwujud sebagai bagian dari gerakan kolektif masyarakat Bali.*

TERP HP-01