BADUNG – balinusra.com | Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, menyimpan potensi besar untuk mengembangkan ekowisata berkat alamnya yang masih asri, tradisi budaya yang terjaga, dan lokasi strategis di dekat objek wisata dunia Pura Taman Ayun. Hamparan sawah, ruang terbuka hijau, dan aliran sungai menjadi pemandangan utama, bahkan dari area persawahan warga, pengunjung dapat menikmati panorama pegunungan di Bali.
Namun, pengembangan ekowisata di Desa Gulingan masih menghadapi dua tantangan utama yakni pengelolaan sampah dan keterampilan bahasa Inggris masyarakat. Masalah sampah disebabkan rendahnya kesadaran pemilahan, kebiasaan membuang sampah sembarangan, serta tingginya biaya operasional TPS 3R Sapuh Jagat yang mencapai Rp1,7 miliar per tahun dengan pendapatan hanya Rp307 juta. Sejak berdiri pada 2023, unit ini masih bergantung pada subsidi Pemerintah Desa Gulingan.
Melihat kondisi tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Warmadewa (Unwar) yang diketuai Drs. I Ketut Subagia, S.S., M.Hum., bersama anggota Dr. Drs. I Nyoman Muliana, M.Hum., dan Ir. A.A. Sagung Putri Risa Andriani, M.Si., memfokuskan program pada penguatan TPS 3R Sapuh Jagat sebagai bagian dari skema pemberdayaan berbasis masyarakat.
Kegiatan bertema “Peningkatan Fungsi TPS 3R Sapuh Jagat Desa Gulingan Berbasis Ekowisata” ini meliputi:
- Ceramah dan pendampingan pengelolaan sampah oleh Ir. A.A. Sagung Putri Risa Andriani, M.Si., yang menekankan prinsip reduce, reuse, recycle, serta gagasan menjadikan TPS 3R sebagai Environmental Education Program bagi siswa, mahasiswa, dan wisatawan. Program ini diharapkan menjadi sarana edukasi sekaligus sumber pendapatan melalui kunjungan edukasi berbayar.
- Pelatihan bahasa Inggris pariwisata tingkat dasar-menengah oleh Drs. I Ketut Subagia, S.S., M.Hum., dan Dr. Drs. I Nyoman Muliana, M.Hum. Materi meliputi percakapan sehari-hari untuk menyambut tamu, memberi petunjuk arah, menjelaskan tempat, dan kosakata seputar pariwisata.
- Sumbangan peralatan dan sembako, berupa dua gerobak sorong, satu gentong besar untuk pembuatan kompos, serta 28 paket sembako untuk staf TPS 3R sebagai bentuk dukungan dan motivasi.
Perbekel Desa Gulingan, I Ketut Winarya, bersama Kepala TPS 3R Sapuh Jagat, I Made Adhi Adnyana, menyambut positif kegiatan ini. Mereka berharap dukungan dari Unwar mampu mendorong TPS 3R Sapuh Jagat menjadi unit pengelola sampah yang mandiri secara finansial, sekaligus berperan dalam pengembangan ekowisata Desa Gulingan yang berkelanjutan. *