BADUNG – balinusra.com | Bali International Fashion Festival (BIFF) kembali digelar dengan menghadirkan 27 desainer ternama dari berbagai negara. Festival mode internasional ini berlangsung di Pullman Bali Legian Beach, Minggu (24/8/2025).
Pencetus BIFF, Athan Siahaan, menjelaskan bahwa BIFF bukan sekadar nama, melainkan wadah yang merangkul para seniman dan desainer dari Sabang sampai Merauke untuk berpartisipasi serta mempromosikan karya mereka.
“Karya anak bangsa, khususnya di bidang fashion, memiliki nilai jual tinggi dan kualitas yang tidak kalah dibandingkan karya luar negeri,” ujar Athan dalam konferensi pers menjelang acara.
Ia menambahkan, peluang desainer Indonesia untuk bersaing di pasar global sangat terbuka lebar. “Kami sebagai pelaku seni juga terus mengangkat kain tenun khas daerah, seperti endek dan rang-rang. Beberapa waktu lalu kami bahkan mengekspor 500 lembar. Itu bukti nyata karya kita terserap melalui event ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur BIFF Lenny Hartono mengungkapkan setiap desainer yang berpartisipasi dalam BIFF edisi kedua ini menampilkan setidaknya 12 koleksi karya dengan ciri khas daerah atau negara masing-masing.
“BIFF kali ini menampilkan karya yang sangat beragam, mewakili daerah maupun negara masing-masing. Pesertanya juga campuran, mulai dari generasi muda hingga desainer senior, semua dipertemukan dalam BIFF Volume 2. Ini sebuah kemajuan besar dan saya berharap ke depan akan semakin baik,” ujar Lenny.
Ia menambahkan, dirinya sangat senang karena semakin banyak desainer berbakat yang ikut ambil bagian dalam perhelatan ini. Baiq