DENPASAR – balinusra.com | Ni Kadek Winnie Kaori Intan Mahkota menerima penghargaan dalam ajang Festival Pedjoeang yang diinisiasi Arjuna Production, Jumat (22/8/2025), di Living World Mall, Denpasar.
Penghargaan bertajuk Nataka Bhinna Awards 2025 tersebut diberikan kepada insan seni terpilih sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi dalam melestarikan seni budaya Bali.
Dalam kesempatan itu, perempuan yang akrab disapa Kaori ini menyampaikan rasa syukur sekaligus harapannya agar penghargaan yang diraih dapat menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda.
“Rasa syukur dan terima kasih saya ucapkan atas penghargaan ini. Semoga ke depan tetap bisa berkontribusi dalam mengembangkan dan melestarikan seni budaya Bali, sekaligus berkarya serta memberikan ide-ide untuk kita semua,” ujar Kaori.
Kaori menilai, penghargaan yang diterimanya bukan sekadar apresiasi, tetapi juga amanah untuk semakin giat melestarikan budaya serta menciptakan lapangan kerja.
“Saya bersyukur dalam kondisi sekarang bisa ikut serta dalam acara Arjuna Production. Saya juga mengajak teman-teman generasi muda bangsa untuk tetap berkreasi, apapun profesi kita dan dalam kondisi sosial apapun,” katanya.
Ia menekankan pentingnya bagi generasi muda, khususnya di Bali, untuk terus mengembangkan keterampilan diri dan memanfaatkan anugerah yang diberikan Tuhan.
“Kita diberikan kesempurnaan tangan dan kaki, itu harus disyukuri. Kita bisa belajar menari, melakukan kegiatan positif, dan terus meng-upgrade skill setiap hari. Ayo kita gali potensi diri,” imbuhnya.
Menurutnya, belajar di manapun berada merupakan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. “Tidak ada yang sempurna, tapi mulailah dari sekarang untuk menciptakan passion yang kita punya,” tutupnya.
Ketua Arjuna Production, AA. Bagus Harjunanthara, S.Sn., M.Sn., menyampaikan bahwa Festival Pedjoeang digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Menurutnya, kemerdekaan tidak hanya diperjuangkan dengan senjata, tetapi juga melalui seni dan budaya yang menjadi identitas bangsa.
“Jadi itu ide awalnya kita memulai acara ini, dan persiapannya hanya satu bulan,” ujar Arjun dalam sambutannya.
Festival Pedjoeang, lanjutnya, juga menjadi wadah bagi generasi muda Bali untuk terus melestarikan seni dan budaya Indonesia. Berbagai lomba turut digelar dalam acara ini, di antaranya tari condong, tari baris, tapel ogoh-ogoh, ogoh-ogoh mini, hingga fashion show. Baiq