GIANYAR – balinusra.com | Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa yang diketuai Dr. Drs. I Made Yudhiantara, MAP., menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Lebih, Kecamatan Gianyar. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 4-6 Agustus 2025, dan bertujuan meningkatkan kapasitas Pokdarwis dalam mengelola pariwisata desa secara profesional dan berkelanjutan.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber, yakni I Gusti Agung Ayu Yuliartika Dewi, S.AP., MAP dan Dr. Komang Tri Putri Andrastuti, S.IP., MAP. Materi yang disampaikan meliputi pengelolaan administrasi organisasi, pencatatan keuangan yang akuntabel, perencanaan program wisata, hingga strategi optimalisasi potensi lokal untuk menarik wisatawan. Peserta juga mendapatkan sesi praktik penyusunan dokumen administrasi dan simulasi rencana kegiatan wisata.
Kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa Program Studi Administrasi Publik FISIP Universitas Warmadewa sebagai bagian dari pembelajaran lapangan. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat membantu proses pendampingan dan memberikan perspektif baru bagi pengembangan Pokdarwis.
Dalam sambutannya, Dr. I Made Yudhiantara menegaskan bahwa administrasi yang rapi dan pengelolaan sumber daya yang efektif merupakan kunci keberhasilan desa wisata. “Pokdarwis yang memiliki manajemen baik akan lebih mudah mengembangkan program kerja yang terukur dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, Tim Pengabdian Universitas Warmadewa juga menyerahkan bantuan perangkat microphone wireless untuk menunjang kegiatan Pokdarwis, seperti promosi wisata, penyambutan tamu, dan pelaksanaan acara desa. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan citra profesional Desa Lebih sebagai destinasi wisata.
Kepala Desa Lebih, I Wayan Agus Muliana, S.AP mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin. “Pelatihan ini memberikan manfaat nyata, baik dari sisi peningkatan keterampilan SDM maupun dukungan fasilitas,” ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut oleh peserta untuk mengimplementasikan materi yang diperoleh, sehingga pengelolaan pariwisata Desa Lebih dapat berjalan lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan. *