Tanpa Drama, Sugawa Korry Resmi Tak Lanjut Pimpin Golkar Bali

I Nyoman Sugawa Korry
I Nyoman Sugawa Korry. Foto : Zohra

DENPASAR –balinusra.com | Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, secara resmi menyatakan tidak mencalonkan diri kembali dalam pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Bali pada Musyawarah Daerah (Musda) XI, yang berlangsung di The Meru Sanur, Minggu (13/7/2025). Keputusan tersebut disampaikannya dalam pidato perpisahan yang sarat pesan moral dan semangat kebersamaan.

“Melalui forum terhormat ini, saya, Nyoman Sugawa Korry, tidak maju sebagai petahana,” ujarnya, disambut tepuk tangan ratusan kader yang hadir.

Sugawa mengatakan, keputusannya diambil demi menjaga kesatuan internal dan soliditas Partai Golkar Bali. Menurutnya, kesolidan adalah fondasi penting kemenangan partai dalam berbagai kontestasi politik.“Tidak ada partai yang bisa menang tanpa soliditas. Soliditas adalah tujuan kami,” tandas Sugawa.

Dalam pidatonya, Sugawa menyinggung berbagai capaian selama masa kepemimpinannya, mulai dari pembentukan koperasi dan lembaga pembinaan tenaga kerja kapal, yang telah membantu lebih dari seribu orang, hingga program pendidikan politik dan pelatihan kewirausahaan bagi kader serta masyarakat.

“Sudah lebih dari 14 kali pendidikan wirausaha kita lakukan, banyak wirausaha muda lahir dari rahim Partai Golkar,” ungkapnya.

Sugawa juga mengingatkan kader tentang masa-masa sulit yang pernah dialami Golkar Bali, termasuk kekalahan dalam Pemilu 1999 hingga musibah terbakarnya kantor DPD Golkar Bali. Namun ia menegaskan bahwa semua tantangan tersebut dilalui dengan semangat gotong royong. “Golkar adalah darah kami, Golkar adalah roh kami,” tegasnya.

Pidato Sugawa diselingi dengan kutipan puisi dan nilai-nilai Mahabharata, sebagai pesan simbolik untuk menjaga kebersamaan. Ia mengajak seluruh kader mengutamakan kepentingan partai di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

“Kalau kita ingin mengambil jarum dalam kebun, ambillah jarumnya, tapi jangan sampai kebunnya rusak,” pesannya penuh makna.

Di akhir sambutannya, Sugawa menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh pengurus, sahabat, dan kader Partai Golkar atas segala kerja sama selama ini.

“Apabila ada hal yang salah, kami mohon maaf. Jika ada kebenaran, mari kita jadikan kebenaran itu milik bersama,” ucapnya sebelum menutup pidato dengan doa.

Musda XI Partai Golkar Bali dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai unsur, termasuk pengurus pusat, kepala daerah, dan tokoh masyarakat. Dengan mundurnya Sugawa, Gede Sumarjaya Linggih atau akrab disapa Demer, menjadi calon tunggal Ketua DPD Partai Golkar Bali periode 2025–2030. Baiq

TERP HP-01