Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nasional Kolaborasi Unwar dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode II Tahun 2025
DENPASAR – balinusra.com | Universitas Warmadewa (warmadewa.ac.id) melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) melaksanakan Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nasional Kolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode II Tahun 2025 bertempat di Laboratorium Manajemen, Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Rabu (18/06/2025)
KKN Nasional kolaborasi periode II ini mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Hidup Melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Badan Usaha Milik Kalurahan ” diikuti sebanyak 11 orang mahasiswa Unwar yang nantinya akan melaksanakan KKN di Kalurahan Terbah dan Kalurahan Ngoro-Oro, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketua Panitia, Dr. dr. Desak Putu Oki Lestari, Sp.PA., dalam laporannya menyampaikan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari KKN kolaborasi sebelumnya yang sukses dilaksanakan di Karangasem, Bali. Tahun ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk memperluas pengalaman dan wawasan dengan terjun langsung ke luar Pulau Bali.
Tujuan utama dari program ini adalah membangun jejaring antar kampus, meningkatkan wawasan serta memberikan ruang interaksi antar mahasiswa dari berbagai latar belakang. Berdasarkan tema tersebut, para mahasiswa akan membantu pendampingan pengembangan Badan Usaha Milik Kalurahan di lokasi, yang mana kegiatan KKN ini akan berlangsung dari 24 Juni hingga 8 Agustus 2025.
Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., menekankan bahwa KKN bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan perwujudan nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada para mahasiswa yang berani dan bertanggung jawab menerima tantangan untuk terjun langsung ke daerah yang membutuhkan kontribusi nyata dari insan akademik.
Ia juga mengingatkan pentingnya fokus dan ketuntasan dalam menyelesaikan program kerja selama KKN. Ia menyarankan agar mahasiswa tidak terpaku pada banyaknya jumlah program, namun lebih menekankan pada kualitas dan dampak nyata. Disamping itu, Ia juga berpesan kepada mahasiswa KKN untuk selalu menjaga nama baik almamater selama menjalankan tugas pengabdian, berkoordinasi aktif dengan perangkat desa untuk kelancaran program, menyesuaikan diri dengan budaya dan kebiasaan masyarakat local serta menjamin keselamatan dan kesehatan diri selama berada di lokasi KKN. *
Informasi selengkapnya dapat diakses pada website “warmadewa.ac.id”