DENPASAR – balinusra.com | Hari Pers Nasional (HPN) diperingati tanggal 9 Februari setiap tahunnya. Praktisi Pendidikan Dr. AAN. Eddy Supriyadinata Gorda turut memberikan ucapan selamat Hari Pers Nasional 2025.
Ditemui di Denpasar, Minggu (9/2/2025) Gung Eddy, sapaan karibnya, menyoroti pentingnya peran insan pers dalam membentuk generasi muda dan menjaga kualitas informasi di era digital.
Gung Eddy menegaskan bahwa pers memiliki peran krusial dalam menjaga kewarasan generasi muda di tengah derasnya arus informasi. Ia mengutip sebuah ungkapan, “Kuasai informasi, kuasai dunia”, yang menunjukkan betapa strategisnya peran pers dalam membentuk opini publik dan wawasan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pers harus menjadi sumber pembelajaran yang objektif dan berfungsi layaknya “guru bangsa” karena mereka (pers,red) memberikan pelajaran tanpa sekat ruang kelas.
Gung Eddy menggarisbawahi perbedaan mendasar antara pers dan sistem pendidikan formal. Jika sekolah terbagi dalam jenjang seperti SD, SMP, SMA/K, dan Perguruan Tinggi, pers tidak memiliki batasan tersebut.
“Mereka menyampaikan informasi yang bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, menjadikan peran pers semakin berat dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Akademisi Undiknas ini menganalogikan pers sebagai “lauk sejuta umat”, yang berarti mereka harus menyajikan berita yang dapat diterima dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan peran ini, diharapkan pers semakin kuat dalam menjalankan tugasnya sebagai penyampai informasi yang edukatif, objektif, dan berintegritas.
Sejarah Hari Pers Nasional bermula dari penetapan yang dilakukan oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985 melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985. Tanggal peringatannya diadopsi dari hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yakni 9 Februari. Sejak saat itu, masyarakat Indonesia setiap tahunnya merayakan Hari Pers Nasional bersamaan dengan HUT PWI.BN-02