DENPASAR – balinusra.com – Kemampuan menyusun sebuah berita yang menarik dan layak untuk dibaca, membutuhkan keterampilan yang mumpuni agar sesuai dengan prinsip, teknik, dan praktik jurnalistik. Untuk mewujudkan hal tersebut, pelatihan jurnalistik menjadi langkah penting, baik bagi para jurnalis, akademisi, mahasiswa, maupun masyarakat umum.
Menjawab kebutuhan ini, Tim Pengabdian ITB STIKOM Bali yang diketuai oleh Ni Wayan Ari Ulandari, S.Kom., M.Kom., menggelar Pelatihan Penulisan Berita Online. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari BPBD Provinsi Bali, termasuk Kepala UPTD Pengendalian Bencana Daerah, I Wayan Suryawan, S.STP., MAP.
Pelatihan ini berlangsung pada Jumat (17/1/2025) , bertempat di Lab Programming ITB STIKOM Bali, Kampus Renon Denpasar, dengan mengahdirkan narasumber Dedy Rochendi, Dip.Th selaku Pemimpin Redaksi Channelbali.com.
Ari Ulandari mengatakan, dengan pemahaman yang ada diharapkan staf BPBD dapat memperluas jangkauan pesan kebencanaan.
Kemampuan menulis informasi yang efektif dan sesuai standar jurnalistik menurutnya, dapat memperkuat citra BPBD sebagai sumber informasi yang terpercaya dan responsif di era digital.
“Kegiatan ini memberikan ketrampilan dan wawasan kepada peserta serta acuan-acuan yang dibutuhkan dalam menulis pemberitaan sesuai standar jurnalistik di era digital,” kata Ari Ulandari, Minggu, 19 Januari 2025.
Menurutnya, saat ini informasi dapat diakses dari berbagai lini masa baik media pers maupun media sosial. Hanya saja, tanpa standar dan acuan jurnalistik, berita yang disampaikan justru akan menjadi bias dan kurang kredibel.
Selain itu, kata Ari Ulandari, pelatihan juga bertujuan untuk membantu BPBD dalam memperkuat citra sebagai lembaga yang komunikatif dan transparan.
Yang terpenting lagi, informasi yang disampaikan mampu menjangkau audiens yang lebih luas melalui media digital.
Pelatihan itu mengangkat tema Pengabdian dalam peningkatan Kehumasan Pusdalops Bali melalui Media Sosial dan Aplikasi Augmented Reality (AR) sebagai Instrument Mitigasi dan Diseminasi Informasi Bencana yang Efektif.
Kepala UPTD Pengendalian Bencana Daerah I Wayan Suryawan mengatakan, BPBD Provinsi Bali menghadapi tantangan untuk menyampaikan informasi kebencanaan secara cepat, akurat, dan mudah dipahami masyarakat.
“Kami berkolaborasi dengan ITB STIKOM Bali dalam kegiatan pelatihan ini. Kami terus berusaha meningkatkan kapasitas dalam menyebarkan informasi,” kata Suryawan.
Narasumber Dedy Rochendi yang akrab disapa Kang Dedy dalam pemaparannya menekankan standar penulisan sesuai Undang-Undang Pers No.40 Tahun 1999 Tentang Pers, serta Kode Etik Jurnalistik, agar dapat menghasilkan penulisan yang akurat, berimbang dan terpercaya.
Kang Dedy menjelaskan, sebuah berita akan dikatakan lengkap dan sempurna jika pokok informasi dalam penulisan berita telah memenuhi unsur 5W 1H yakni what, who, why, when, where dan how.
“What, apa yang terjadi? who, iapa yang terlibat dalam peristiwa itu? why, mengapa hal itu bisa terjadi? when, kapan peristiwa itu terjadi? where, di mana peristiwa itu terjadi? dan how, bagaimana peristiwa itu terjadi?. Sehingga berita yang disajikan untuk masyarakat dapat memberikan fakta sesuai kondisi terkini di lapangan,” kata Kang Dedy
Pelatihan penulisan berita online juga turut didukung oleh I Putu Ramayasa, S.Kom.,M.Kom (dosen), Dra. Ni Made Astiti, MM.Kom (dosen), Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti, S.Kom., M.T. (dosen) Karsono,S.Kom (mahasiswa), I Gusti Agung Made Aditya Chandra Wijaya (mahasiswa), Ni Made Nafa Septa Kumari (mahasiswa), I Komang Aditya Warman (mahasiswa), Ida Bagus Putu Puja Agastya Wibawa (mahasiswa), Devi Putri Berliana Dewi (mahasiswa), Komang Sutini (mahasiswa), Luh Gede Manik Prascita Yoga (mahasiswa) dan I Putu Gandhi Gautama Putra (mahasiswa). BN-02