DENPASAR – balinusra.com | SMK Teknologi Nasional (Teknas) Denpasar merayakan hari jadinya yang ke-16 tahun pada Senin (10/2/2025) berlangsung di Halaman SMK Teknas Jl. Tukad Yeh Aya 15 Denpasar.
Perayaan ini bukan sekadar peringatan usia, tetapi juga menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang sekolah dalam membangun pendidikan berkualitas serta meraih berbagai pencapaian.
Sebelum puncak perayaan, rangkaian kegiatan telah dilaksanakan, termasuk berbagai lomba internal antar kelas, serta lomba eksternal antar SMP se-Bali, seperti modern dance, story telling, dan e-sport Mobile Legends. Selain itu, kegiatan sosial seperti donor darah turut mewarnai perayaan tahun ini.
Kepala SMK Teknas, Dr. Ni Wayan Parwati Asih, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa pada usia ke-16 ini, SMK Teknas mengangkat tema “Menuju Generasi Cerdas, Berkarakter, dan Kompetitif” dengan jargon “Bigger”.
Tema ini mencerminkan komitmen SMK Teknas dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam keterampilan hard skill, tetapi juga memiliki karakter kuat dan keterampilan soft skill yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Jargon kami ‘Bigger’ atau lebih besar. Harapan kami, SMK Teknas semakin berkembang dan semakin besar ke depannya. Kami berani memberikan garansi bahwa lulusan kami dapat langsung diterima di dunia kerja,” ujar Agek, sapaan akrab Parwati Asih.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai langkah konkret, seperti review dan penyelarasan kurikulum dengan industri, program magang guru di industri, menghadirkan guru tamu dari dunia usaha dan industri, serta program Prakerin (Praktik Kerja Industri) dan pemagangan siswa hingga ke Jepang.
“Melalui upaya ini, kami ingin memastikan bahwa lulusan SMK tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang mumpuni, tetapi juga berkarakter, siap kerja, dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.
Lebih lanjut Agek menjelaskan, salah satu keunggulan SMK Teknas adalah komitmennya dalam menjamin lulusan siap kerja. Setiap lulusan SMK Teknas mendapatkan tiga sertifikat penting, yaitu:
Sertifikat UK (Uji Kompetensi), Sertifikat UKK (Uji Kompetensi Keahlian) dan Sertifikat Personality. Selain itu, para lulusan juga memperoleh ijazah resmi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan kombinasi ini, lulusan SMK Teknas memiliki daya saing tinggi di dunia kerja.
“SMK Teknas menjamin lulusannya diterima di dunia industri bagi mereka yang langsung ingin bekerja. Saat ini, kami telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 150 industri yang siap menyerap lulusan kami,” jelas Agek.
Ia melanjutkan, SMK Teknas sudah membuka penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. Pendaftaran helombang pertama dibuka mulai Januari hingga Maret dengan mendapatkan potongan pembayaran.
Sementara Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar mengungkapkan dalam ajaran Hindu, angka 16 memiliki makna mendalam, yang erat kaitannya dengan Dewi Lakshmi—simbol kemakmuran, kekayaan, dan kelimpahan spiritual.
Sejalan dengan makna tersebut, usia ke-16 SMK Teknologi Nasional diharapkan semakin berkembangan, baik dalam ilmu pengetahuan, prestasi akademik dan non-akademik, maupun kesejahteraan seluruh warga sekolah.
Gung Eddy, sapaan akrabnya, juga menyampaikan bahwa perjalanan 16 tahun bukanlah waktu yang singkat. Berbagai pencapaian yang telah diraih merupakan hasil kerja keras seluruh staf, guru, dan pimpinan sekolah. Namun, ia juga menekankan bahwa perjalanan belum selesai, dan masih banyak yang bisa dikembangkan demi kemajuan sekolah.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal untuk menjadi lebih baik lagi bersama-sama membangun sekolah yang unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman,” ujarnya.
Lebih lanjut Gung Eddy menyampaikan, pentingnya kinerja yang terukur dalam mencapai keberhasilan. Standar pencapaian dan strategi yang jelas perlu disepakati bersama, sehingga visi sekolah untuk menjadi lembaga pendidikan yang maju dan inovatif dapat terwujud.
“Saya percaya bahwa seluruh staf dan pimpinan SMK Teknologi Nasional telah memiliki pengalaman serta pendidikan yang sangat baik. Namun, kualitas yang baik harus terus dijaga dan ditingkatkan. Semakin tinggi kualitas sumber daya manusia, semakin baik pula kinerja yang dihasilkan,” pungkasnya. BN-01
